Kapolri Tito Karnavian Heran Usai Tinjau Karhutla

626 views
Mantratoto

Tito Karnavian Heran Dengan Batas Terbakar Dari Karhutla Yang Terjadi Di Riau, Seperti Dibuat dan Sengaja

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Tito Karnavian Heran

Kapolri Tito Karnavian Heran Usai Tinjau Karhutla

 

IndoHarian.com – Kapolri Jendral (Pol) Tito Karnavian heran setelah dirinya meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Riau, Sumatera Selatan, Minggu.

Tito heran karena disekitar lokasi terlihat tidak ada perkebunan sawit ataupun tanaman industri lain yang turut terbakar.

“Apa yang sudah kami lihat dari helikopter bersama Panglima TNI dan Kepala BNPB, lahan yang sudah jadi perkebunan, baik sawit maupun tanaman industri lainnya, kok tidak ada yang terbakar. Misal pun ada paling hanya sedikit dan di pinggir,” ucap Tito dari tulisan yang dibagikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Minggu (15/9/2019).

Menurut pendapat Tito, hal tersebut menunjukkan bahwa kebakaran hutan itu dilakukan dengan sengaja oleh oknum tertentu untuk membuka lahan yang baru.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Panglima TNI Atasi Karhutla
Kebakaran RSUD Tangerang
kebakaran gedung kementerian perhubungan

“Ini menunjukkan adanya praktik ‘land cleaning’ dengan mudah dan murah memanfaatkan musim kemarau,” ucap Tito Karnavian Heran.

Tito juga telah meminta satuan tugas (satgas) karhutla untuk lebih solid dalam menangani masalah tersebut.

Untuk itu, ia tegaskan bahwa ia akan memberlakukan sistem pemberian penghargaan dan hukuman pada anggotanya.

“Polda beserta jajarannya akan kami berikan ‘reward and punishment,” ucap dia.

Tito meninjau lokasi karhutla bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo.

Ketika meninjau lokasi, Hadi sempat mengambil komando untuk menggelar analisa dan evaluasi (anev) di lokasi pemadaman.

Dari laporan yang telah ia terima, Hadi memutuskan untuk mengerahkan drone agar bisa membantu memantau karhutla selama 24 jam.

“Drone ini akan diterbangkan 24 jam penuh untuk memantau. Api ini harus terus diamati karena siang dan malam beda. Kadang api padam saat siang, lalu malamnya menyala lagi,” ucapnya melalui keterangan tertulis yang sama.

Selain itu, pihaknya pun telah mengirim eskavator untuk memperluas parit, dan menambah pompa juga selangnya.

Sementara itu, Kepala BNPD Doni Monardo enekankan bahwa perlunya perubahan perilaku dari pihak masyarakat dalam bercocok tanam.

Doni juga menyarankan agar sejumlah tanaman produktif yang dapat dijadikan alternatif.

“Ini masalah cara pikir manusia. Harus diubah. Mulailah dengan menanam tanaman produktif seperti cabai, kopi liberica, lidah buaya atau bisa juga pisang,” ucap Doni menerangkan.

Agus katakan bahwa pada minggu (15/9/2019) pagi, jarak pandang di kepulauan Riau hanya mencapai 1 kilometer saja pada pukul 07.00 WIB.

“Umumnya Riau masih berasap, jarak pandang 1 kilometer tadi pagi jam 7,” tulisnya dalam keterangan tertulis, Minggu.

Dia katakan bahwa kabut asap yang terjadi di Riau pun tidak hanya dari karhutla yang terjadi di Riau.

Karhutla yang juga terjadi di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi juga menyumbang asap.

Tito Karnavian Heran dengan kebakaran yang terjadi, terlihat hanya untuk membuka lahan baru untuk ditanami.

Sumber : Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Karhutla Riau news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Tito Karnavian Heran

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply