Trump Protes Kasus Biden Di Facebook Dan Twitter

596 views
Mantratoto

Trump Protes Kasus Biden Karena Facebook Dan Twitter Berusaha Menutupi Korup Putranya

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Trump Protes Kasus Biden

Indoharian – Trump Protes Kasus Biden Di Facebook Dan Twitter

INDOHARIAN – Presiden AS Trump Protes Kasus Biden ke Facebook dan Twitter pada Rabu (14/10/2020) karena memblokir tautan ke artikel New York Post, yang dimaksudkan untuk mengungkap fakta transaksi korup oleh lawan pemilu Joe Biden dan putranya di Ukraina.

Surat kabar itu mengatakan telah didapatkan dari komputer yang sudah ditinggalkan oleh Hunter Biden yang melibatkan ayahnya dalam urusan bisnis Ukraina.

Mantan wakil presiden, calon dari Partai Demokrat untuk pemilu 3 November mendatang, itu terus-menerus membantah keterlibatan akan korupsi tersebut.

“E-mail sudah tak bisa terbantahkan untuk mengungkapkan bagaimana Hunter Biden memperkenalkan pengusaha Ukraina kepada ayahnya,” tulis tajuk utama surat kabar itu, pada Kamis (15/10/2020).

Karena pihak kampanye Biden membantah bahwa dia pernah bertemu dengan pengusaha tersebut, Facebook dan Twitter juga membatasi penautan ke artikel tersebut, dengan mengatakan ada pertanyaan tentang kebenarannya.

“Ini adalah sebagian dari proses standar kami untuk mengurangi penyebaran informasi yang salah atau hoaks,” kata juru bicara Facebook Andy Stone.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
10 Kader PII Ditangkap Saat Demo Kemarin
Demonstrasi Di Cempaka Putih, Polda Metro Siapkan Pengamanan
Kader PII Sudah Bebas Dan Dipulangkan Dari Polda Metro

Twitter mengatakan, pihaknya juga membatasi penyebaran artikel karena pertanyaan tentang “asal-usul materi” yang termasuk dalam artikel tersebut.

Partai Republik marah dengan apa yang mereka sebut sensor partisan.

Trump Protes Kasus Biden, yang diperoleh suara di bawah Biden dalam jajak pendapat 20 hari sebelum pemilihan presiden, mengecam dua raksasa media sosial itu.

“Sangat mengerikan bahwa Facebook dan Twitter menghapus cerita e-mail ‘tak terbantahkan’ yang terkait dengan Joe Biden dan putranya, Hunter, di @NYPost,” tulis Trump di Twitter.

“Ini hanyalah permulaan bagi mereka. Tidak ada yang lebih buruk dari politisi korup,” ucapnya.

Pada kampanye di Iowa, Trump mengungkapkan, akun Twitter sekretaris persnya, Kayleigh McEnany, diblokir setelah dia membagikan cerita soal Biden.

“Karena dia sudah melaporkan kebenaran! Mereka menutup akunnya,” kata Trump.

CEO Twitter Jack Dorsey mengungkapkan penyesalan atas bagaimana Twitter mengomunikasikan apa yang dilakukannya dengan artikel tersebut.

“Komunikasi kami seputar tindakan kami pada artikel @nypost tidak bagus. Dan memblokir berbagi URL melalui tweet atau DM tanpa konteks kenapa kami memblokir, tidak dapat diterima,” tweet-nya.

Komputer terbengkalai

New York Post mengungkapkan, komputer itu sudah lama ditinggalkan oleh Hunter Biden di bengkel komputer Delaware pada April 2019.

Pemilik toko yang tidak dikenal itu mengatakan kepada surat kabar bahwa setelah komputer yang sepertinya dilupakan, dia mengcopy hard drive dan memberikan mesin itu kepada otoritas federal.

Pemilik toko memberikan hard drive salinan tersebut kepada Rudy Giuliani, pengacara pribadi Presiden Donald Trump, yang memberikannya kepada surat kabar.

Sementara pihak kampanye Biden tidak menyangkal keberadaan komputer atau validitas e-mail di dalamnya, Giuliani memiliki catatan menyebarkan disinformasi tentang Biden dan Ukraina.

Pada September, Departemen Keuangan AS mengungkapkan satu “sumber” yang ditemui Giuliani beberapa kali, politisi Ukraina Andrii Derkach, “sudah menjadi agen aktif Rusia selama lebih dari satu dekade.”

New York Post mengkritik Facebook dan Twitter karena ikut membantu kampanye pemilihan Biden, dan mengatakan bahwa tidak ada yang membantah kebenaran cerita tersebut.

“Facebook dan Twitter bukanlah platform media. Mereka adalah sebuah mesin propaganda,” tulisnya dalam editorial.

Senator Republik Josh Hawley, dalam sebuah surat untuk kepala eksekutif Facebook Mark Zuckerberg, mengatakan, pemblokiran yang “tampaknya selektif, menunjukkan keberpihakan di pihak Facebook.”

Laporan dari surat kabar itu, katanya, “Jelas relevan dengan kepentingan publik” dan mengungkapkan “aktivitas yang berpotensi tidak etis oleh seorang calon presiden.”

Bisnis Ukraina

“Sensor Twitter atas cerita ini mungkin cukup munafik, mengingat kesediaannya untuk memungkinkan pengguna berbagi laporan yang kurang bersumber kritis terhadap kandidat lain,” kata Senator Republik Ted Cruz pada sebuah surat kepada CEO Twitter Jack Dorsey.

Kisah itu sudah menghidupkan kembali kritik dari 2 tahun terakhir bahwa Joe Biden, ketika dia bertanggung jawab atas kebijakan Ukraina pemerintahan Obama, mengambil tindakan untuk membantu putranya dan perusahaan energi Ukraina yang didirikan Hunter Biden, Burisma.

Pihak Joe Biden juga berulang kali membantah atas tuduhan tersebut. “Saya tidak pernah berbicara dengan anak saya tentang urusan bisnisnya di luar negeri,” ujarnya datar pada September 2019.

Ceritanya berfokus di satu email dari April 2015, di mana seorang penasihat dewan Burisma bernama Vadym Pozharskyi berterima kasih kepada Hunter karena mengundangnya ke pertemuan Washington dengan ayahnya.

Namun, tidak ada indikasi kapan pertemuan itu dijadwalkan atau pernah terjadi.

“Kami telah meninjau jadwal resmi Joe Biden sejak saat itu dan tidak ada pertemuan, seperti yang dituduhkan oleh New York Post, yang pernah terjadi,” kata kampanye Biden.

Kampanye Trump Protes Kasus Biden, berjuang untuk mengatasi defisit pemungutan suara yang tajam terhadap Biden menjelang pemilihan presiden, dengan cepat mengeluarkan pernyataan dalam kampanye yang mengatakan, email itu adalah bukti Biden “berbohong kepada rakyat Amerika” tentang urusan bisnis putranya.

Sumber : Kompas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Trump Protes Kasus Biden

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply