Ortu Murid Katapel Guru Hingga mengalami Buta

119 views
Mantratoto

Polisi Membentuk Tim Khusus Untuk Menangkap Ortu Murid Katapel Guru Hingga mengalami Buta

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Arpanjaya (45) yang merupakan ortu murid katapel guru SMA Negeri 7 Rejang Lebong, hingga kini masih proses pengejaran. Polisi sampai harus membentuk tim khusus untuk menangkap pelaku tersebut. Kasat Reskrim Polres Rejang Lebong, Iptu Denyfita Mochtar mengungkapkan, pihaknya telah membentuk tim khusus yang bekerja sama dengan tim Jatanras Polda Bengkulu untuk memburu Arpanjaya.

Pelaku Arpanjaya sendiri tidak pulang ke rumah sejak mengkatapel mata Zaharman (58) yang merupakan seorang guru olahraga di SMAN 7 Rejang Lebong. Zaharman dikatapel karena menghukum anak Arpanjaya yang ketahuan sedang merokok di kantin.

“Pelaku ortu murid katapel guru masih kita terus diburu. Saat ini kita dibantu tim Jatanras Polda Bengkulu,” ungkap Iptu Denyfita kepada wartawan, hari Sabtu (5/8/2023).

Di samping memburu Arpanjaya, sebenarnya Polres juga menerima adanya laporan dari pihak Arpanjaya yang diwakilkan keluarga. Keluarga Arpanjaya melaporkan Zaharman atas dugaan kekerasan terhadap anak di sekolah. “Untuk laporan anak pelaku penganiayaan juga sedang kita proses,” sambung Denyfita.

Sebelumnya, Polsek Padang Ulak Tanding yang pertama kali mendapati adanya laporan soal peristiwa dugaan penganiayaan ini juga berupaya untuk memburu pelaku. Pihak Polsek meminta kepada warga untuk melapor apabila mengetahui keberadaan Arpanjaya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Syarat Usia Cawapres Digugat, Ini Kata Gibran
Kedelai Mengandung Protein Babi, Ini Faktanya
Konser Dekat IGD, RSUD Angkat Bicara Soal Ini

“Kita masih melakukan pengejaran terhadap pelaku Arpanjaya yang sudah melukai korban. Di mana pun keberadaan pelaku akan tetap kami buru,” kata Kapolsek Padang Ulak Tanding, Iptu Hengky Nopianto, Jumat (4/8/2023).

Sementara itu, kondisi Zaharman sudah mulai bisa membaik. Sayangnya, mata yang terkena batu katapel Arpanjaya tersebut dinyatakan buta permanen. Hal tersebut dikonfirmasi oleh anak Zaharman, Ilham Mubdi, yang menjaga Zaharman di rumah sakit.

“Kalau mata sebelah kanan sudah dinyatakan tidak bisa untuk melihat lagi karena sudah rusak akibat benturan batu dari katapel,” kata Ilham di Rumah Sakit AR Bunda Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Sabtu (5/8/2023).

Ilham meluruskan mengenai ayahnya yang menendang siswa, yakni anak Arpanjaya. Menurut pengakuan ayahnya, anak Arpanjaya tidak ditendang di bagian kepala seperti kabar yang beredar di publik. “Benar ayah saya menendang, tapi bukan di area fatal seperti kepala, melainkan hanya bagian kakinya saja. Itu pun spontan kayak terkejut aja lihat anak tersebut di kantin sambil merokok. Bukannya menendang secara membabi buta,” ungkapnya.

Mengingat kondisi sebelah mata ayahnya yang kini tak bisa melihat lagi, Ilham pun berharap orang tua murid yang tega mengkatapel mata ayahnya benar-benar diproses hukum. “Kita masih konsentrasi pada penyembuhan mata dan untuk pelaku ortu murid katapel guru agar bisa dihukum dengan hukuman yang setimpal,” tegas Ilham.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply