Viral!! Derita Orang Pinggiran, Di Masa PPKM

332 views
Mantratoto

Derita Orang Pinggiran : Tercekik PPKM, Sulit Dapat Bansos

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, Derita Orang Pinggiran

Indoharian – Viral!! Derita Orang Pinggiran, Di Masa PPKM

INDOHARIAN.COMDerita Orang Pinggiran  kerap kali tak tersentuh bantuan dari pemerintah selama masa pandemi Covid-19, terlebih pada kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat. Menurut Trade Union Right Center (TURC) saat ini masih banyak pekerja rumahan yang tidak mendapat bantuan sosial padahal mereka sangat terdampak kebijakan PPKM Darurat.

“Terdapat kesulitan-kesulitan untuk mendapatkan program bantuan sosial dari pemerintah. Di mana sekitar 40 persen dari responden kita waktu mengumpulkan data itu belum mendapatkan bantuan sosial,” kata relawan TURC, Indri M. dalam konferensi pers secara daring, Minggu (18/7).

Menurutnya, kebanyakan dari pekerja rumahan tak mendapat akses meski sudah mengajukan ke pemerintah. Beragam alasan mereka dapatkan. Misalnya, mulai dari tidak mendapat informasi soal bansos, tidak terdaftar secara resmi, banyak yang mengajukan tidak mendapatkan akses, hingga tak termasuk dalam kriteria yang dituju oleh pemerintah. “Lalu tidak masuk daftar prioritas. Jadi ada macam-macam di sini,” tambahnya.

Padahal, kata Indri, pekerja rumahan merupakan sektor yang sangat terdampak selama masa pandemi saat ini. Mayoritas mengalami kemerosotan pendapatan. Dia mengatakan hampir 96 persen lebih data yang dikumpulkan oleh TURC menyatakan bahwa pendapatan pekerja rumahan menurun drastis imbas PPKM Darurat.

Oleh sebab itu, dia beranggapan bahwa Derita Orang Pinggiran bisa dihilangkan seharusnya mendapat akses seluas-luasnya terdapat bantuan sosial dari pemerintah. “Paling banyak Rp500 ribu-Rp 1 juta. Ini menyedihkan, karena hampir semua penghasilan utama dari ibu-ibu ini adalah untuk keluarganya,” ucapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Pegiat di Yayasan Peduli Sindroma Down Indonesia (YAPESDI) Dewi Tjarawinata. Menurutnya, seringkali bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah sulit diakses oleh masyarakat disabilitas.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Abu Janda Sembuh Covid Dan Sujud Syukur
Mampos!! Hoax seputar Corona Makan Korban, Ini Kata Porli…
Mantap!! 36 Bus Diamankan Polisi, Karena Melanggar…

Sehingga, kata dia, situasi pandemi saat ini membuat mereka tak mendapat bantuan langsung tunai (BLT). Belum lagi, terdapat situasi di mana mayoritas penyandang disabilitas hidup menumpang bersama keluarganya. Mereka pun tak terdaftar untuk mendapat bantuan-bantuan dimaksud.

Menurutnya, Derita Orang Pinggiran karena seringkali sulit lolos dalam kriteria pemberian bansos oleh pemerintah. Padahal, kata dia, mereka banyak yang masuk sektor pekerja informal. “Mereka banyak yang kerja di sektor informal. Menjadi tukang pijat, jualan kerupuk keliling, membantu usaha keluarga sebagai penjaga toko, tukang angkut batu, pelayanan di tempat yang tidak terdaftar. Mereka jelas tidak terdaftar sebagai peserta Jamsostek Ketenagakerjaan,” ucap Dewi.

Sumber : CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Derita Orang Pinggiran Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply