TikTok Shop Resmi Ditutup Hari Ini, Begini Kata Para Artis
Indoharian – TikTok Shop Resmi Ditutup pada sore ini yang akan dimulai sekitar pukul 17.00 WIB. Dengan marakanya fenomena artis yang berjualan online lewat TikTok Shop tentu menuai berbagai pro dan kontra.
Ketika dirasa zaman yang sudah mulai melek dengan pemanfaatan teknologi, tentu pasti ada pihak-pihak yang merasa dirugikan. Salah satunya yakni para pedagang konvensional di pasar-pasar yang merasa omzet penjualannya pun kini merosot dengan drastis.
Kehadiran para artis kenamaan yang juga ikut berjualan di TikTok Shop dianggap menjadi sebuah ancaman nyata. Kemudian mulai muncullah suara-suara untuk menyetop penjualan lewat aplikasi TikTok Shop tersebut.
Para artis yang sempat berjualan di TikTok Shop pun ikut berkomentar soal pendapat mereka menyoal kehebohan TikTok Shop Resmi Ditutup ini.
Ruben Onsu mengaku dirinya tidak tersinggung terkait munculnya komentar-komentar negatif netizen terhadap fenomena artis yang berjualan di media sosial. Ia pun menjelaskan bahwa justru apa yang dilakukannya itu hanya untuk membantu para pelaku usaha saja.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Catat! Tarif Parkir Mahal Mobil Tidak Lulus Uji Emisi</span |
Viral Rombongan Mobil Mewah Lawan Arah</span |
Aksi Bule Bugil Lakukan Meditasi Di Bali</span |
Saya justru tidak pernah merugikan orang lain, justru saya malah memberikan para afiliator-afiliator, ibaratnya semua yang punya produk kita membantu untuk pasarin. Jumlah presentasi pun kecil, tetapi kenapa saya mau pasarin mereka karena saya berkerja dari rumah, kerjaan dapat anak-anak juga dapat waktu bareng. Kata Ruben Onsu, beberapa hari lalu.
Sementara itu Dokter sekaligus seorang YouTouber, Richard Lee merasa kebijakan pemerintah yang menutup TikTok Shop bukanlah sebuah hal bijak. Dia pun menyuarakan ketidaksetujuannya soal itu.
Online shop kita ketahui memang tidak dikenai pajak seperti offline shop, tapi bukan berarti yang harus dihilangkan itu platformnya. Kata Richard Lee, Selasa (26/9/2023).
Memang kita yang harus menyesuaikan diri, begitu kita pindah ke internet, kita tidak udah modal untuk sewa tempat, cuma modal kuota aja. Kalau pemikirannya bisa maju, modal juga pasti akan semakin sedikit. Mau tidak mau digitalisasi memang harus terjadi dan harus kita hadapi, kita yang justru harus berubah. Sambungnya.
Menurut Richard Lee yang diatur seharusnya adalah regulasinya bukan TikTok Shop Resmi Ditutup. Fenomena ini dianggap sama seperti ketika muncul ojek online di Indonesia dulu yang sempat dianggap mematikan pekerjaan dari para ojek pangkalan.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru