Usai Pandemi Wisata Seks di Thailand Meningkat Lagi
Indoharian – Wisata Seks di Thailand. Thailand memang kini sedang berusaha keras untuk menghilangkan citra wisata seks di negaranya. Namun sebuah film dokumenter kini justru mengangkat isu tersebut, dan terungkap ada kenyataan pahit setelah masa pandemi Covid-19.
Sebuah film dokumenter dari media Jerman Deutsche Welle (DW) yang dibagikan di Youtube ini pun menceritakan kembali mengenai laporan tentang wisata seks di wilayah Pattaya sekitar 20 tahun lalu. Insiden ini pun mengakibatkan penurunan jumlah wisatawan yang cukup drastis.
Hal ini diungkapkan oleh Marisa Sukosol Nunbhakdi, yang merupakan presiden Asosiasi Hotel Thailand (THA). Marisa menekankan masih perlunya peningkatan dalam hal penegakan hukum demi mengatasi masalah pekerja seks ilegal, yang menjadi masalah di Pattaya serta tujuan wisata Thailand lainnya selama beberapa tahun belakangan.
Dia juga mengakui, meskipun Pattaya kini sudah berevolusi menjadi destinasi yang menawarkan beragam atraksi wisata untuk keluarga serta segmen MICE, namun hal ini tetap menjadi tantangan untuk sepenuhnya bisa menghapus reputasi wisata seks di kota tersebut.
Sebagai salah satu pengusaha hotel di Thailand, ia pun mengusulkan agar pemerintah daerah dan sektor swasta bisa mengatasi masalah ini secara konsisten dan terus mempromosikan produk dan atraksi wisata alternatif agar secara bertahap bisa menggantikan Wisata Seks di Thailand khususnya kota Pattaya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Kepsek Cabul ke Guru Dan Wali Murid Di Sampang |
| Pria Bunuh Teman Kencan dan Gagal Nikah Di Medan |
| Viral! Penendang Kungfu Satpol PP Saat Demo UMK</a |
Dalam sebuah tulisan yang berjudul ‘A Shady Side of Paradise – Sex Tourism in Thailand’ yang sebalumnya diposting di websitenya bulan September lalu, DW pun menyoroti bagaimana kota Pattaya kembali menjadi incaran dari para pria yang ada di seluruh dunia untuk mencari wanita dan seks pasca pandemi berlalu.
Dalam film documenter tersebut terlihat banyak Bar go-go, panti pijat yang sangat kumuh, dan banyak sekali kedai bir terbuka dengan menampilkan para wanita muda dengan pakaian minim. Wilayah ini tentu saja menjadi bagian dari daya tarik wisatawan seks dari segala usia untuk datang. Walaupun di kota metropolitan pesisir Pattaya di pantai barat Thailand sempat terhenti selama pandemi, kini pariwisata seks sudah mulai kembali normal di sini.
Dalam documenter tersebut, ada pula turis Jerman yang dengan terang-terangan mengakui bahwa ia datang ke Pattaya hanya untuk mencari wisata seks dengan harga yang cukup murah. Namun ada juga beberapa datang ke Pattaya untuk mencari cinta.
DW menyebutkan negara bagian Thailand ini bisa menghasilkan miliaran pendapatan pajak dari bisnis seks di kota tersebut, namun kini prostitusi secara resmi telah dilarang, dan mereka yang bekerja di bidang perdagangan pun tidak akan dilibatkan dalam semua program bantuan dari pemerintah.
Terkait film documenter Wisata Seks di Thailand tersebut, mereka menggali bagaimana kemunafikan dan kehidupan seks di Pattaya. Beberapa wisatawan pencari seks yang datang dari Jerman pun meyakinkan diri mereka sendiri bahwa pembayaran yang mereka lakukan bisa menjamin kelangsungan hidup dari keluarga-keluarga Thailand yang miskin.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
