Terjadi kehebohan Karena Pesawat AirAsia Overbooked, Penumpangnya Sampai Diseret Keluar Oleh Petugas

Viral !! Pesawat AirAsia Overbooked

Indoharian – Viral di Facebook, ada terjadi Pesawat AirAsia Overbooked. Penumpangnya sampai yang diseret keluar dari pesawat oleh petugas. Begini kronologinya… Penumpang yang bernama Susan Yong, menceritakan peristiwa yang tidak menyenangkan yang dialaminya di Facebook. Susan adalah penumpang maskapai AirAsia yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan tujuan akhir Chiang Mai, Thailand.

Susan mengatakan, dia yang sudah memesan tiket liburan ke Chiang Mai naik maskapai penerbangan tersebut sejak bulan April 2022. Dia telah membeli tiket untuk dirinya sendiri, ibunya, suaminya dan juga orang tua suaminya. Tepat pada hari H penerbangannya, hari Sabtu (19/11) Susan bersama rombongannya pun pergi ke Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Namun begitu yang sampai di konter check in, Susan merasa sangat terkejut sekali ketika yang diberi tahu oleh petugas, bahwa pesawat yang akan mereka naiki sudah terisi penuh.

Karena Pesawat AirAsia Overbooked, Susan pun diminta untuk naik penerbangan ke Chiang Mai pada keesokan harinya. Tentu saja Susan yang tidak mau karena mereka yang sudah memesan mobil dan hotel di Chiang Mai semenjak jauh-jauh hari. “Petugas konter kemudian bilang, dia bisa yang mengatur penerbangan kita untuk jam 20.00 malam. Saya bertanya, ke mana? Mereka menjawab, ‘Bangkok’,” ujar Susan, seperti dikutip dari SAYS Malaysia, hari Kamis (1/12/2022).

Beberapa saat kemudian, tiba-tiba saja petugas konter check in bilang, masalah pada penerbangan mereka telah bisa teratasi. Susan dan keluarga diminta untuk memasukkan bagasinya dan boarding ke dalam pesawat. Susan pun diberikan tiket yang ditulis tangan oleh petugas konter check in. Tiket tulis tangan tersebut tidak memiliki nomor kursi. Kata petugas, nomor kursi akan diberi tahu ketika mereka yang sudah masuk ke dalam pesawat. Semuanya berjalan normal, sampai ketika mereka yang masuk ke dalam pesawat dan menemukan bahwa Susan dan suami tidak yang kebagian kursi.

Petugas di sana bilang, nama Susan dan suami masuk kedalam daftar ‘No Show’ alias penumpang cadangan, yang baru dapat kursi jika ada penumpang lain yang tidak muncul di penerbangan itu. Pramugari yang bertugas meminta Susan dan suami untuk tetap menunggu, sambil dia yang berusaha untuk mencarikan kursi buat mereka. Namun tiba-tiba, ada petugas lain yang datang ke pesawat tersebut dan meminta Susan dan suami untuk keluar dari pesawat tersebut. Petugas itu meminta Susan dan suaminya untuk keluar pesawat dengan kasar. Dia bahkan mengancam akan memanggil sekuriti untuk mengusir mereka dari pesawat tersebut.

“Dia berjalan dari kejauhan. Attitudenya sungguh sangat buruk sekali ketika yang meminta kami keluar pesawat. Saya sangat shock. Dia bilang, ‘Kalian tidak punya tiket, tolong keluar dari pesawat sekarang juga. Kalian tidak boleh di sini,” ungkap Susan. Suami Susan pun tidak terima dengan perilaku kasar petugas pria itu. Dia pun meminta penjelasan kepada si petugas mengapa dia yang harus bersikap kasar seperti itu. Mereka juga mencoba menjelaskan kronologinya, termasuk soal tiket tulis tangan yang diberikan oleh petugas check in.

Namun si petugas itu tetap saja yang bersikeras sambil bilang, “Kalian tidak tahu ya? Tiket itu tidak berlaku. Saya sudah menjelaskan itu kepada kalian dengan jelas, tolong keluar pesawat sekarang,” kata si petugas. Susan dengan tegas langsung menolak. Apalagi orang tua Susan dan suaminya sudah duduk di dalam pesawat. Mereka takut pesawat akan terbang membawa orang tuanya yang sudah sepuh tanpa mereka dampingi.

Aksi gontok-gontokan sempat yang terjadi. Petugas keamanan sebanyak 6-7 orang pun dikerahkan untuk bisa mengawal Susan dan suaminya keluar dari pesawat. Namun akhirnya, Susan dan seluruh anggota keluarganya pun keluar dari pesawat dan tidak jadi terbang.

“Setelah yang keluar dari pesawat, saya tidak bisa berbicara dan hanya bisa menangis saja,” ucap Susan. Petugas maskapai penerbangan tersebut akhirnya memindahkan Susan sekeluarga ke penerbangan di hari berikutnya. Mereka juga yang diberikan akomodasi hotel selama semalam. Di hari yang sama, Susan menerima email bahwa AirAsia telah memberikan kredit senilai US$ 100 (sekitar Rp 1,5 jutaan) ke akun mereka masing-masing.

Namun Susan yang menyatakan tidak terima dengan kompensasi itu. Dia ingin melaporkan insiden Pesawat AirAsia Overbooked ke kepolisian Malaysia. Susan berharap insiden seperti ini tidak akan terjadi lagi di masa depan. Sementara itu, sampai saat ini pihak maskapai penerbangan tersebut belum yang mengeluarkan pernyataan resmi terkait kasus ini.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Ini Tampang Cyril Stiak, Buronan Ditangkap di Bali

Next Post »

Ada 4 Fitur Baru WhatsApp Yang Sangat Berguna

Author: indo

Related Post