Viral!!! Pria Asal Medan Ancam Patahkan Leher Walikota ini Alasannya
Viral!!! Pria Asal Medan Ancam Patahkan Leher Walikota ini Alasannya
Indoharian – Seorang Pria Ancam Patahkan Leher Walikota yang berasal dari Medan Sumatra Utara saat ini tengah Viral lantaran ia menolak dengan adanya E-Parking dan sempat ancam patahkan leher Wali Kota Medan Bobby Nasution, telah di laporkan polisi.
Sebelumnya video itu viral di media sosial, Minggu (24/4/2022) pria itu menolak dengan adanya membayar parkir dengan pembayaran melalui E-Parking
Pria ini juga mengancam akan mematahkan leher dari Wali Kota Medan Yaitu Bobby Nasution dan petugas parkir yang saat itu bertugas lantaran aksi penolakannya pemnbayaran E-Parking dengan menggunakan pembayaran digital tersebut.
” Disaat pengendara yang menolak pembayaran Parkir dengan mengan menggunakan E-Parking.. dan ia juga mengatakan akan mematahkan batang lehernya pak Wali.” Ucap Kepala Bidang Perparkiran Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kota Medan yaitu Nikmal Fauzi Liubis.
Dilaporkan ke polisi
Setelah Video itu Viral, malamnya petugas Dishub Kota Medan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Medan Kota.
Nikmal Mengatakan, Hingga saat ini kasus tersebut sudah samapai pada tahap pengembangan di Polsek Medan Kota
” Diduga juga pria yang melontarkan perkataan ancaman terhadap petugas parkir tersebut dan Pak Bobby Nasution merupakan bukan penduduk asli dari Sumatra Utara, bila kita lihat dari logatnya saja dan kendaraanya itu juga berbeda.” kata Dishub tersebut.
Pihaknya sangat menyayangkan karena terjadiannya kejadian tersebut. Menurutnya tindakan pria tersebut tidak patut di lakukan jika ingin melakukan penolakan dengan cara memaki apa lagi sampai mengancam
” Pendapat kami, perkataan orang tersebut memang sangat disesalkan sekali, lantaran kita sebagai orang ketimuran seharusnya lebih bisa menjaga omongan jangan sampai memalki apalagi mengara ke pengancaman seperti itu,” katanya.
Viral di media sosial
Video tersebut telah ramai di tonton warganet dan terlihat dengan jelas bahwasannya video tersebut di unggah pada tanggal (24/4/22)
Tak hanya menolak E-Parking, Pria yang ada di dalam video tersebut juga mengancam akan mematahkan leher Wali Kota Medan yaitu Bobby Nasution.
” Kau Panggil Kesini Pak Bobby, biar kupatahkan batang lehernya sekalian. Atau kau aja sini yang kupatahkan, mau kau ?” jawab pria tersebut dalam video tersebut.
Yang kini sudah dilike hingga hampir 4000 dan mendapatkan komentar lebih di atas 500.
Lalu seperti apa kerjan yang sebenarnya terjadi ? Dan siapa pria yang terduga berani Ancam Patahkan Leher Walikota Kota Medan Bobby Nasution Tersebut ?
Penjelasan Dishub Kota Medan
Kepala Bidang Perparkiran dari Dinas Perhubungan ( Dishub ) Kota Medan Nikmal Fauzo Lubis memberi laporan tentang benarnya pasal kejadian tersebut yang tengah Viral di media sosial tersebut.
Menurut Ikmal. kejadian tersebut terjadi pada jalan Rahmadsyah, Kota MEdan, Sabtu (23/4/22) sekitaran pukul 15:30 WIB.
Nikmal memperjelas perkara, awalnya pria yang berada dalam video tersebut itu tengah menolak pembayaran parking menggunakan E-Parking yang secara Cashless atau tidak menggunakan uang tunai.
” Jadi awalnya si petugas parkir menerangkan kepada pengemudi bahwa untuk membayar parkir harus menggunakan E-Parking dan tidak menggunakan Uang Tunai.Nah si pengemudi yang ingin membayar parkir tersebut merasa keberatan lantaran membayar harus menggunakan E-Parking tersebut.” kata Nikmal pada Minggu ( 24/4/2022) tersebut.
Petugas parkir pada saat itu sudah tetap berusaha untuk menyarankan pengemudi mobil untuk membayar menggunakan E-toll namun pria tersebut tetap saja menolaknya
Aturan e-parking Kota Medan
Nikmal juga memberikan tambahan informasi bahwa Kota Medan sudah memberlakukan untuk pembayaran Parkir dengan E-Parking dibeberapa area jalan dengan menetapkan jalan dengan sisterm Cashless sejak 2021 silam.
“E-parking itu mulai dari tahun 2021. Tapi ini hanya untuk betas beberapa ruas jalan saja dan ini juga ktia akan kembangkan,” katanya.
Pembayaran parkir dapat harusnya dilakukan dengan melalui beberapa aplikasi seperti OVO, Wallet,Dana, dan sebagainyua, serta juga di support dengan penggunakan pembayaran dengan E-Tol dan Brizzi.
Klarifikasi kelas parkir ruas jalan di Kota Medan juga dibagikan menjadi dua bagian, yakni ada kelas 1 dan kelas 2. Perbedaan tersebut tergantung tingkat strategisnya letak jalan tersebut.
” Jadi mengapa kita buat seperti itu lantaran pada kelas 1 lebih mahal dibandingkan dengan kelas 2 lalu itu juga merupakan salah satu faktor dimana masyarakat agar tidak sembarangan parkir. Tindakan seperti itu dpaat menimbulkan kemacetan ataupun kesemrawutan, itulah alasannya,” katanya
Berikut ini adalah Tarif E-Parking ruas jalan klasifikasi yang diberikan beberapa kelas 1 dan 2 dikota Medan :
Kelas 1
Roda 4: Rp 3.000
Roda 2: Rp 2.000
Kelas 2
Roda 4: Rp 2.000
Roda 2: Rp 1.000
Sumber : Kompas.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK]( "Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK")
Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK INDOHARIAN
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
