Indoharian – Warga Rafah Di Evakuasi Israel
Israel semakin serius dalam melancarkan serangannya ke Rafah tampak jelas setelah adanya laporan bahwa Israel sudah melakukan proses evakuasi warga Palestina dari wilayah sudah dimualai.
Warga Gaza Evakuasi
Stasiun Penyiaran Angkatan Darat Israel pada minggu 5 Mei 2024, mengumumkan bahwa pihaknya telah mengevakuasi warga yang berada di pinggirian distrik Rafah.
“Angkatan bersenjatan Israel mulau mengevakuasi warga sipil Palestina dari Rafah menjelang ancaman serangan dikota Gaza Selatan, ” Unkap laporan tersebut.
Beberapa bulan setelah serangan terhadap Hamas, Israel sudah berjanji akan menyerang Rafah yang sudah diyakin sebagai markas besar Hamas yang terakhir.
Walaupun kendati demikian, upayanya banyak ditentang banyak pihak bahkan Amerika Serikat sendiri menentangnya yang khawatir bahwa serangan darat itu akan menimbulkan banyak korban jiwa yang lebih dahsyat.
Sekarang 06 Mei 2024 banyak warga sipil yang sudah di evakuasi dengan perintah melalui pesan teks berbahasa Arab, panggilan telepon, dan selebaran untuk pindah ke tempat ke tempat militer Israel sebagai” zona kemanusiaan yang diperluas” sejauh 20km (7mil), beberapa keluarga palestina berjalan dibawah hujan musim semi yang dingin, kata para saksi mata.
Militer Israel juga mengatakan mereka telah mulai mendorong penduduk rafah untuk mengungsi dalam sebuah operasi”ruang lingkup terbatas” mereka tidak memberikan ruang lingkup terbatas”. Mereka tidak memberikan alasan spesifik, dan juga tidak mengatakan apakah akan ada tindakan ofensif.
Tujuh bulan dalam perang melawan Hamas, Israel telah mengancam akan melancarkan serangan ke Rafah yang dikatakan padanya menyimpan ribuan pejuang Hamas dan puluhan sandera, kemenangan tidak mungkin diraih tanpa merebut Rafah katanya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Babinsa Amankan Suami Mutilasi Istri di Ciamis |
| Luhut Sarankan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic |
| Akan Terjadi Tragedi Besar Jika Israel Invasi Rafah |
Rencana operasi dengan banyak korban ini mengkhawatirkan negara-negara Barat dan negara tetangga Mesir yang sedang berusaha memediasi babak baru pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, di mana kelompok Islamis Palestina itu mungkin akan membebaskan beberapa sandera.
Rencana Rafah telah membuka keretakan yang luar biasa antara Israel dan Washington.berbicara pada mitranya dari AS, Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengaitkan operasi tidak langsung, yang ia salahkan kepada Hamas
Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik POLITIK Berita Dunia Terbaru Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
