Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

137 views
Mantratoto

Indoharian – Hamas Setujui Gencatan Senjata di Gaza

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pihaknya menyetujui gencatan senjata di Gaza, Palestina. Seluruh warga Palestina menangis bahagia menyambut kabar itu.

Dillansir dari AFP, Selasa 7 Mei 2024, kabar soal Hamas menyetujui gencatan senjata di Gaza disambut sorak sorai warga Palestina. Warga bahkan sampai menembakan kembang api ke udara dijalan-jalan kota Rafah di Gaza Selatan.

“Orang-orang menangis bahagia, melantunkan ‘Allahu AKbar’ ( Allah Maha Besar) dan menembakan kembang api ke udara untuk merayakan berita tersebut, ” kata koresponden AFP.

Ismail Haniyeh sebelumnya mengatakan telah menerima proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina dari mediator Mesir dan Qatar. Ismail mengatakan Hamas menyetujui proposal tersebut.

Dilansir, AFP dan BBC, Ismail pada senin 6 Mei 2024 telah memberitahukan mediator Qatar dan Mesir bahwa Hamas telah menerima proposal mereka untuk gencatan senjata di Gaza, Ismail juga sudah menelepon Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan dengan Menteri Intelijen Mesir, Abbas Kamel, Ismail memberi tahu mereka tentang persetujuan Hamas soal proposal gencatan senjata.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Warga Rafah Di Evakuasi Israel
Babinsa Amankan Suami Mutilasi Istri di Ciamis
Luhut Sarankan Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic 

Namun, kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan kesepakatan yang di usulkan tidak memenuhi syarat tuntutan Israel dan pihaknya akan mengirimkan delegasi untuk bertemu para perunding. ” meskipun proposal Hamas jauh dari persyaratan yang diperlukan israel, Israel akan mengirimkan delagasi kerja ke mediator untuk memanfaatkan kemungkinan mencapai kesepakatan dibawah kondisi yang di terima oleh Israel, ” kata Netanyahu dalam sebuah postingan di x.

Juru Bicara kementerian Luar Negeri AS Matthew Miller mengatakan Washington akan ” menahan penilaian” atas pengumuman Hamas sampai mereka punya waktu untuk meninjau semuanya. Ini adalah sesuatu yang menjadi prioritas utama bagi semua orang di pemerintahaan ini, mulai dari presidend hingga ke bawah, kata Miller.

Pernyataan Hamas dirilis setelah pasukan Israel menyerang lokasi di kota Rafah di Jalur Gaza selatan setelah Israel memerintahkan puluhan ribu orang untuk mengungsi. Lebih dari 1,4jt pengungsi Palestina mencari perlindungan di wilayah tersebut.

Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik POLITIK Berita Dunia Terbaru Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply