Waspadalah!!! Sesak Nafas Gejala Utama Omicron

Sesak Nafas Gejala Utama Omicron Jangan Terlambat Antisipasi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

IndoHarian – Ungkap Gejala Utama Omicron, Gejala Sesak napas menjadi sebuah gejala utama dari pasien covid-19 varian omicron yang meninggal dunia.

Kemenkes mencatat sudah ada dua kasus konfirmasi Omicron meninggal dunia.

Kedua kasus ini yakni merupakan pelaporan fatalitas pertama di negara Indonesia akibat varian
baru yang punya daya tular tinggi.

Gejala Utama Omicron sesak nafas sebab dari saturasi kurang dari 80 % tutur Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari kemenkes Siti Nadia Tarmizi, hari Minggu(23/1).

Namun begitu Nadia pun tak menjelaskan lebih rinci lagi terkait dengan kronologi gejala yang
dialami oleh dua pasien Covid-19 varian Omicron tersebut sampai akhirnya meninggal dunia.

Satu kasus ini yakni merupakan transmisi lokal, meninggal dalam RS Sari Asih Ciputat dan yang satu lagi
merupakan seorang Perjalanan Luar Negeri, dan meninggal di RSPI Sulianti Saroso, tutur
Nadia.

Nadia pun turut menyebut kedua pasien tersebut yakni memiliki komorbid.

Selain dari itu, Nadia pun mengungkapkan, satu pasien yakni adalah lansia berjenis kelamin laki-laki yang
merupakan kasus transmisi lokal yang hingga kini belum divaksinasi Covid-19.

Ia memiliki sebuah penyakit penyerta di antaranya itu adalah hipertensi dan penyakit ginjal.

Saat dikonfirmasi ke RS Sari Asih Ciputat, di dalam keterangan yang tertulis mereka mengatakan pasien lansia tersebut dengan inisial MR datang ke unit IGD ditanggal 11 Januari 2022 dengan bermacam keluhan termasuk penurunan kesadaran.

Kala dilakukan diagnosa penyakit melalui alat rontgen, lanjut tes antigen, dan kemudian swab test PCR, pasien dinyatakan positif Covid-19. sebab kondisi pasien, dari IGD kemudian dirawat dalam ruang ICU isolasi untuk segera mendapatkan perawatan intensif,” ungkap dari RS Sari Asih Ciputat dalam keterangan tertulis mereka.

“Pasien kini sudah meninggal di hari yang ke2 perawatan ICU isolasi,” tutur RS Sari Asih Ciputat.

Strategi Lockdown ini menjadi opsi yang berat untuk saat ini.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Heboh!! Neuralink Milik Elon Musk Siap Tanam Chip di Otak Manusia

Timnas Putri Indonesia Terbantai Skor 18 – 0

Anies-Airlangga di 2024 Begini Kata Pengamat

Apa lagi masyarakat kini sudah masuk pada tahun yang ketiga dalam pandemi Covid-19.

Pakar dari Epidemiologi Griffith University, Dicky Budiman mengungkapkan strategi lockdown memiliki sebuah efektifitas yang kurang.

Jadi pemilihan dari strategi yang akhirnya diambil yakni adalah 3T yaitu testing, tracing dan juga treatment,” ujarnya.

Selain dari itu, protokol kesehatan sangat perlu digencarkan dan juga diikuti oleh program percepatan
vaksinasi Covid-19.

Ia juga menyebutkan bila saja saat ini pintu masuk di Australia pernah sempat dibuka.

Namun hal tersebut lalu sempat membawa dampak yang sangat tidak baik. Yaitu mulai terjadi trend kenaikan kasus Covid-19.

Namun pintu masuk sudah mulai longgar dibuka. Jadi mereka gak milih strategi lockdown. dan Sudah 14 kali dilakukan di sini. Indonesia musti belajar dari pengalaman buruk yang di alami Australia. Pelonggaran pintu masuk mampu membuat virus bersirkulasi bebas dan tidak terkendali. Risiko ini sangat rawan bagi Indonesia. waspadalah sesak nafas menjadi Gejala Utama Omicron

Sumber : tribun