Pria Asal Swiss Ini Menjadi Orang ke-6 Yang Sembuh Dari Virus HIV

Wow! Pria Asal Swiss Sembuh Dari Virus HIV

Indoharian – Seorang pria yang berasal dari Swiss ini dinyatakan telah ‘Sembuh Dari Virus HIV secara efektif’ dari penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV). Pria yang dinamai pasien Jenewa itu diketahui bisa ‘sembuh’ dari remisi jangka panjang HIV setelah ia menerima sebuah terapi berisiko di tahun 2018 silam.

Meskipun sebelumnya sudah ada lima orang lainnya yang dinyatakan sudah Sembuh, namun sejauh ini kasus yang terjadi pada pasien Jenewa ini terbilang sangat unik. Pria ini adalah satu-satunya pasien yang menerima sel punca dari seorang donor yang tidak memiliki mutasi gen langka, CCR5, yang disebut mampu menghalangi HIV ini untuk masuk ke dalam sel di dalam tubuh.

Di tahun 2018, pria yang tidak disebutkan namanya itu menerima sebuah transplantasi sel punca untuk melawan bentuk leukemia agresif yang dideritanya.

Terlepas soal transplantasi itu bukanlah dari seseorang yang membawa gen CCR5, akan tetapi ia dinyatakan Sembuh Dari Virus HIV justru dengan virus yang tidak terdeteksi setelah menghentikan terapi antiretroviral atau obat untuk mengurangi jumlah virus dalam darah.

Adapun Pria ini menggunakan antiretroviral hingga Bulan November 2021 lalu, kemudian dokter menyuruhnya untuk menghentikan pemakaian obat tersebut setelah Tindakan transplantasi sumsum tulang.

Pasien Jenewa ini awalnya didiagnosis mengidap HIV di tahun 1990. Dalam sebuah pernyataannya, ia pun menyampaikan perasaannya setelah ia dinyatakan telah ‘sembuh’.

Apa yang terjadi pada diri saya ini sangat luar biasa, Ajaib. ucapnya dikutip dari Euronews.

Meski saat ini pria di Swiss itu telah dinyatakan Sembuh Dari Virus HIV setelah ia menghentikan obat antiretroviral, namun para peneliti masih belum sepenuhnya yakin bahwa HIV ini tidak akan kembali lagi kepada pasien.

Apabila masih belum ada tanda-tanda virus kembali setelah 12 bulan kemungkinan virus itu bisa saja tidak terdeteksi di masa mendatang dan justru akan meningkat secara signifikan. Ucap Asier Saez-Cirion, salah satu ilmuwan asal Institut Pasteur Prancis.

Pasien Jenewa bisa tetap ‘bebas’ HIV karena mungkin saja transplantasinya menghilangkan seluruh sel yang telah terinfeksi tanpa bisa memerlukan mutasi yang terkenal atau mungkin juga dengan pengobatan imunosupresifnya, yang memang diperlukan setelah transplantasi. Ucapnya lagi.

Sebelumnya juga ada dua kasus HIV di Boston yang menggunakan terapi sel punca tak mengandung gen CCR5 sama seperti pasien Jenewa tersebut. Namun, ternyata virus tersebut muncul kembali beberapa bulan setelah mereka berhenti untuk memakai antiretroviral.

Transplantasi sumsum tulang yang dilakukan oleh pasien Jenewa ini adalah Tindakan operasi yang sangat berisiko dan juga brutal yang tidak dapat dianggap sebagai pilihan bagi seluruh pasien HIV, melainkan hanya sebagai upaya terakhir bagi mereka yang mengidap kanker ataupun HIV yang bisa mengancam jiwa mereka.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

« Previous Post

Pendiri ProJo Dukung Ganjar Pranowo, Ini Kata Panel Barus

Next Post »

Tragis! Sopir Truk Tabrak Ibu Hamil Dan Balita

Author: indo

Related Post