OMG! Rupanya Tarif Yang Dipatok Saracen (Jaringan Penyebar Ujaran Kebencian di Medsos) Sangat Mahal
Indoharian – Woww! Ternyata Tarif Yang Dipatok Saracen, Jaringan Penyebar Kebencian di Medsos, Sangat..
Indoharian — Satgas Patroli Siber Bareskrim Polri belakangan ini telah menangkap sekelompok Saracen. Saracen itu adalah sindikat yg diduga telah melakukan penyebaran ujaran kebencian di medsos. Namun tarif yang dipatok Saracen pun sangat tinggi.
Ujaran kebencian itu pun bernuansa SARA (suku, ras dan antargolongan).
Yang berkaitan dengan penangkapan sindikat Saracen, sejumlah fakta pun telah diketahui.
Berikut ulasan lengkapnya:
1. 3 otak saracen ditangkap
Direktorat Tindak Pidana Siber Mabes Polri sudah menangkap 3 tersangka penyedia jasa penyebar ujaran kebencian.
Sebagaimana dikutip dari Indoharian ketiganya itu adalah JAS (32) yg ditangkap di Pekanbaru, Riau, SRN (32) yg ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, serta MFT (43) yg ditangkap di Koja, Jakarta Utara.
Adapun, dari pengamanan tsbt polisi telah menyita sejumlah barang bukti.
Barang bukti tsbt berupa telepon gengam, puluhan kartu telepon gengam, laptop, dan hard disk yg digunakan tersangka utk melakukan aksinya.
2. Menggunakan banyak akun
Bisnis ini berjalan sudah sangat lama.
Setiap kali mengunggah konten yang bernada ujaran kebencian ke medsos, ketiga tersangka ini pun mendapat imbalan sampai jutaan rupiah, sebab tarif yang dipatok Saracen sangat mahal.
Sementara itu, dlm menjalankan aksinya kelompok Saracen pun memanfaatkan jaringan yg isinya mencapai 800 ribu akun medsos.
3. Tarif yang sangat fantastis
Telah dijelaskan Kepala Bagian Mitra Divisi Humas Polri, Kombes Pol Awi Setiyono, Saracen ini mematok tarif tertentu pada para pelanggannya.
Tarif itu pun disesuaikan dengan beban kerja ujaran kebencian yg diciptakan.
Telah dijelaskan Awi sebagaimana dikutip dari Indoharian.com pihak kepolisian telah menemukan proposal yg isinya berupa rincian harga utk membuat web.
“Penyidik pun telah temukan ada 1 proposal. Di sana bunyi proposal utk pembuat web, dia patok harga 15 juta rupiah,” ucap Awi kepada wartawan saat di Mabes Polri, Jln Trunojoyo, Kamis (24/8/2017).
Adapun, utk membuat buzzer sekitar 15 orang, biayanya bisa mencapai Rp 45 juta. Ketuanya sendiri juga mematok harga Rp 10 juta.
Bila ditotalkan dengan biaya lain-lain tarif yang dipatok Saracen hampir mencapai Rp 72 juta. “Yang terakhir ada cost utk wartawan. Ini baru saja data-data yg ditemukan dari yg bersangkutan belum juga yang lain,” ujar Awi.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Tarif Yang Dipatok Saracen Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video
Related Post
![Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara]( "Permalink to Rusia Serang Ukraina dengan Rudal Balistik dari Korea Utara")
Rusia Serang Ukraina dengan Puluhan Rudal Balistik dari Korea
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
