Kepiting Laba-laba Jepang Merupakan Krustasea Terbesar Di Bumi
Indoharian – Di lepas pantai Jepang ada makhluk penghuni laut menakjubkan yang wujudnya hampir mirip seperti alien, Makhluk itu adalah Japanese spider crab atau Kepiting Laba-laba Jepang yang merupakan krustasea terbesar di Bumi. Kaki-kakinya membentang hingga sepanjang 3,8 meter dari ujung satu cakar depan ke ujung lainnya. Dari sebanyak 60 ribu spesies krustasea di Bumi, makhluk tersebut adalah yang terbesar.
Mereka memiliki rentang kaki terpanjang dari semua arthropoda. Rata-rata bobot tubuhnya adalah 19 kilogram. Dengan cangkang
yang sangat kokoh, kepiting ini adalah raksasa lapis baja di laut dalam. Meskipun penampilannya yang agak menyeramkan, mereka tidak berbahaya. Hewan tersebut dengan nama ilmiah Macrocheira kaempferi ini adalah makhluk yang lembut. Biasanya ia bergerak secara perlahan melintasi dasar laut untuk mencari makanan.
Namun seperti kebanyakan makhluk hidup lainnya, ia akan melawan dan mempertahankan dirinya jika yang diganggu. Dikutip dari ZME Science, kepiting ini kerap sering diburu oleh nelayan sehingga ia bisa menimbulkan luka serius dengan cakarnya yang kuat.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Tega Banget! Seorang Tattoo Artist Aniaya Pacar |
| Aksi Penodongan Pengamat Kepolisian Terekam CCTV |
| Duh! Ada Pemukiman Kolong Tol Angke, Seperti Apa? |
Kepiting Laba-laba Jepang hidup di sisi Pasifik Jepang sejauh selatan Taiwan dan pada kedalaman dingin mulai dari 50-500 meter. Mereka akan bertelur di ujung spektrum yang lebih dangkal, dan tumbuh subur pada suhu sekitar 10 derajat celcius.
Kepiting ini tidak berburu. Ia lebih suka untuk mengais hewan mati atau materi tumbuhan, meskipun mereka mungkin juga memakan ikan hidup atau invertebrata seperti krustasea lainnya. Spesies ini merupakan suatu bagian dari kelompok yang dikenal sebagai kepiting yang mempunyai kebiasaan untuk menghiasi cangkangnya dengan spons atau anemon untuk kamuflase.
Sejauh ini kepiting Ini juga masih belum dievaluasi oleh International Union for Conservation of Nature sebagai makhluk terancam punah. Namun, angka tangkapan spesies ini telah menurun dalam beberapa dekade terakhir.
Kepiting laba-laba Jepang tidak terkena penangkapan ikan komersial skala besar karena mereka yang hidup di kedalaman seperti itu. Kalaupun bisa tertangkap, umumnya Kepiting Laba-laba Jepang tersebut terjerat di jaring pukat kecil. Mereka dianggap suatu makanan yang lezat di Jepang, namun ada larangan untuk memancing makhluk ini selama musim kawin agar jumlahnya bisa meningkat.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
