Yuni Shara: Sex Toys Untuk Kebutuhan, Bahayakah Untuk Kesehatan?
IndoHarian – Setelah pernikahan Yuni Shara kandas dengan Henry Siahaan sekitar tahun 2008 silam, Sang Biduan lawas ini memang belum memutuskan untuk menikah kembali. Wanita yang pernah menjalin asmara dengan Raffi Ahmad ini pun blak-blakan menggunakan sex toys untuk kebutuhan seksualnya.
Kakak dari Krisdayanti ini bahkan tidak mau membayangkan untuk menikah lagi di usia yang sudah menginjak usia 49 Tahun saat ini. Apalagi, dalam pandangannya, pernikahan di Indonesia ini cukup merepotkan.
“Aku ngebayangin aja udah ribet, harus urus keluarga, dan lain-lain lagi,” ujar Yuni dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Yuni pun dengan blak-blakan berkata lebih memilih mencari ‘teman yang tak merepotkan’ untuk memenuhi kebutuhan biologisnya. Rupanya, Yuni berkata menggunakan sex toys untuk kebutuhan biologisnya.
“Sudah berumur nih, aku pergi lah ke Belanda, saya pergi ke sebuah toko alat bantu seks disana. Karena enggak ada yang kenal dengan aku disana, jadi aku tanya-tanya aja disana.”
“Jadi akhirnya aku punya ‘teman’ yang nggak bakal ngerepotin aku, aku bisa atur sendiri, aku bisa simpan sendiri, jadi lah my best friend,” ungkap Yuni Shara tanpa malu-malu.
Ternyata, bagi beberapa Wanita yang lajang maupun yang sudah berpasangan, menggunakan alat bantu seks ini dalam aktivitas seksual dapat menambah kepuasan tersendiri.
Tapi awas, pemakaian mainan seks yang tidak higienis atau bersih, atau malah dipakai dengan bergantian bisa menularkan penyakit seks menular.
Namun lebih jelasnya lagi bukan dari sex toy-nya yang membuat berisiko terkena penyakit, namun sex toy dapat menjadi media penyebaran penyakit dari cairan penis atau vagina yang telah terinfeksi dan sisa-sisa bakteri atau kuman masih menempel di alat tersebut.
Dari gasil penelitian yang dilakukan para ilmuwan mengungkapkan bahwa ditemukan kalau 75% dari jumlah wanita yang menggunakan alat bantu sex ini mengidap HPV (human paviloma virus).
Tingkat risiko penyebaran penyakit ini dapat menjadi tinggi ketika mainan seks dipakai oleh orang lain tanpa sebelumnya dicuci dengan bersih dulu dari bekas aktivitas sebelumnya.
Selain itu, para peneliti juga menemukan bahwa vibrator yang berbahan silikon memiliki tingkat deteksi virus yang lebih rendah dari bahan jenis lainnya.
Nah, bayangkan bila ‘sex toys untuk kebutuhan’ Yuni Shara ini yang tidak dibersihkan lalu dipakai secara bergantian. Tentu adanya virus yang melekat pada vibrator akan menular ke para pemakainya.
Sumber : Grid.id
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com