2 Napi Lapas Tewas Usai Tenggak Minuman Oplosan

195 views
Mantratoto

Fakta-Fakta 2 Napi Lapas Tewas Usai Tenggak Hand Sanitizer Oplos Kola

Seorang Pensiunan Polisi Peras Warga Di Badung

Indoharian – Sebanyak 2 Napi Lapas tewas usai tenggak Minuman Oplosan, dua orang warga binaan di Lapas Kelas II A Serang tewas
karena telah menenggak minuman racikan beracun. Berdasarkan keterangan dari pihak lapas, mereka meninggal dunia akibat meminum
oplosan hand sanitizer diccampur dengan minuman kola.

Bagaimana awal mula kejadian 2 Napi Lapas tewas usai tenggak Minuman Oplosan? Simak informasi di bawah ini.

1. Awal Mula Napi Tewas karena Oplosan Hand Sinitizer
Campuran minuman kola dan hand sanitizer yang menewaskan dua warga binaan di Lapas Kelas II A Serang. Pihak Lapas membenarkan
informasi tersebut pada hari Jumat (1/12/2023).

“Pada hari ini, membenarkan atas dua orang warga binaan kami yang meninggal dunia di rumah sakit,” ujar Kepala Lapas Kelas IIA
Serang Fajar Nur Cahyono ke wartawan di Serang, Jumat (1/12/2023).

Insiden tersebut terjadi pada hari Senin (27/11/2023) pukul 11.00 WIB dan pukul 14.30 WIB. Campuran minuman membuat korban menjadi
sakit dan mereka langsung dibawa ke RSUD Banten. “Dikarenakan mereka meminum, minuman yang dicampur dari alkohol atau hand sanitizer
yang mengandung alkohol 70 persen dicampur minuman Coca-cola,” ujarnya.

2. 7 Korban Mengeluh Sakit
Napi di Lapas Kelas II A Serang mencampur kola dan hand sanitizer, kemudian meminumnya. Setelah minum oplosan tersebut, tujuh orang
langsung dibawa ke rumah sakit dan dua orang meninggal dunia, sedangkan delapan orang lainnya dalam keadaan sehat dengan pemantauan
diberikan asupan vitamin.

“Yang lima kondisinya hari pertama, hari Senin itu sudah bisa membaik semua, pulang ke Lapas kurang lebih jam 5 sore,” kata Kepala
Lapas Kelas IIA Serang Fajar Nur Cahyono. “Kemudian yang lain, yang tidak mengeluhkan sakit, sekitar delapan orang, kondisinya membaik.
Artinya, kami pelayanan secara maksimal memberikan vitamin, susu, bubur, dan kami juga menghubungi keluarganya, termasuk meninggal dunia
dan mereka menerima dengan ikhlas,” imbuhnya.

3. Identitas Korban Tewas
Dua warga binaan Lapas Kelas II A Serang tewas akibat oplosan kola dan hand sanitizer. Mereka merupakan warga binaan perkara narkotika
Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 dan Pasal 114 UU RI Nomor 35 Tahun 2009. “Yang meninggal (tahanan) narkoba,” ucap Fajar.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Pengakuan Anies Tak Pakai Buzzer SaaT Kampanye
Asn Bangkalan Dukung Prabowo, Sedang Diperiksa
Turis Nakal di Jepang, Ubah Kebijakan duty free

Kedua korban yang tewas adalah tahanan tindak pidana narkotika. Korban tewas bernama Beni Yulias atau BY sudah mengusulkan pembebasan
bersyarat. Masa bebas kurang lebih 1 tahun 9 bulan lagi. Korban kedua bernama Beni Priatna. Korban adalah tahanan yang dihukum selama
7 tahun. Ia sudah mengusulkan pembebasan bersyarat dan sedang proses. “Semuanya warga Banten,” tambahnya.

“Kami berbelasungkawa, turut berdukacita,” pungkasnya.

4. Total 15 Napi Tenggak Oplosan
Kepala Lapas Kelas IIA Serang, Fajar Nur Cahyono, mengatakan ada sebanyak 15 warga binaan yang menenggak campuran minuman kola dengan
hand sanitizer dengan alkohol 70 persen. Ada tujuh orang yang mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD Banten, tetapi dua orang meninggal dunia.

“Kurang lebih yang minum hampir 15 orang, karena ada (dari) dua kamar, kamar 8 dan 9,” kata Fajar kepada wartawan di Serang, Jumat (1/12/2023).

5. 2 Napi Rusak Matanya
Dua orang napi Lapas Kelas II A Serang mengalami kerusakan bagian mata akibat menenggak oplosan kola dengan hand sanitizer. Mereka masih
di rumah sakit (RS).

“Dari lima orang yang pulang dari rumah sakit, memang ada (lagi) keluhan dua orang, terkait atas penglihatannya yang buram, masih proses
perawatan karena mata. Yang lain-lain masih stabil, cuma mata agak buram, lagi proses penyembuhan,” ungkap Kalapas Fajar Nur Cahyono kepada
wartawan di Serang, Jumat (1/12/2023). Fajar menepis kabar dua orang itu mengalami kebutaan. “Bukan buta,” ujarnya.

6. Hand Sanitizer Hasil Curian
Terkait 2 Napi Lapas tewas usai tenggak Minuman Oplosan, Kepala Lapas Fajar Nur Cahyono mengatakan bahwa hand sanitizer yang dipakai untuk
minuman oplosan didapat dari hasil mencuri. Hand sanitizer itu kemudian dicampurkan pada kola dan diminum oleh sejumlah napi Lapas Kelas II
A Serang.

“Kalau hand sanitizer mereka mendapatkan dari poliklinik, jadi di situ ada tamping itu yang kerja di poliklinik, namun mereka mencuri karena
tanpa sepengetahuan medis, dokter atau perawat, yang lagi piket pada saat itu,” ujar Fajar kepada wartawan di Serang, Jumat (1/12/2023).

Selain itu, ada hand sanitizer di tembok poliklinik yang dicuri. Pencurian itu dilakukan karena ada warga binaan sedang mengalami luka dan bisul.
“Mereka nyuri karena permintaan dari dua orang warga binaan di kamar A8 si Babon dan si TB, karena untuk membersihkan luka koreng, bisul itu si Babon.
Kalau si TB untuk memandikan si Danu, ini si Danu komplikasi di dalam sehingga perlu yang mengandung alkohol,” katanya.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply