4 Orang Penipu Ditangkap Karena Peras Pria Hidung Belang Di Pekanbaru

Bermodus Pelacur 4 Orang Penipu Ditangkap Karena Peras Pria Hidung Belang Di Pekanbaru

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

4 Orang Penipu Ditangkap Karena Peras Pria Hidung Belang

Indoharian – Bermoduskan Pelacur atau open BO pada sebuah aplikasi di Smartphone 4 Orang Penipu Ditangkap Karena Peras Pria Hidung Belang Di daerah Pekanbaru. Awal mula kasus tersebut adalah dari niat seorang pria yang berinisial RPN yang berusia 29 yang ingin berkencan dengan wanita malah akhirnya berujung musibah.
Pria hidung belang tersebut, menjadi korban penipuan dan pemerasan oleh komplotan penipu yang mengaku menjadi pelacur atau open BO di sebuah aplikasi pada smartphone di Kota Pekanbaru, Riau.

Kombes Pol Pria Budi selaku Kapolresta Pekanbaru mengatakan, keempat orang pelaku penipuan dan Peras Pria Hidung Belang tersebut akhirnya bisa ditangkap pada hari Sabtu (23/4/2022), di salah satu hotel di Pekanbaru.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Penangkapan Perampok DiTol Pasir Koja, Polisi Lepaskan Tembakan Peringatan

Kemacetan Parah Pelabuhan Merak, Antre 4 Jam di Pintu Masuk

Inilah 5 Hal Tentang Penyebab Pusing Bangung Tidur

Keempat orang pelaku tersebut adalah dua pria yang berinisial JD (29), YL (30), dan dua orang perempuan berinisial AY (33) dan VA (30). “Mereka berempat telahmelakukan penipuan dan pemerasan terhadap seorang pria hidung belang. Korban yang mengalami kerugian sebesar Rp 7,8 juta,” kata Budi dalam keterangan tertulis yang
diterima, hari Rabu (27/4/2022).

Ia juga mengungkapkan bahwa keempat pelaku beraksi dengan modus dengan memasang foto wanita seksi yang di sebuah aplikasi kencan. Pada saat ada pria hidung belang yang memesan perempuan tersebut, korban akan diarahkan ke sebuah hotel terdekat. “Aksi penipuan dan pemerasan dengan modus melalui aplikasi tersebut sudah sering yang terjadi. Karena itu, kami mengimbau agar masyarakat untuk tidak terpengaruh oleh aplikasi tersebut. Sudah banyak korban modus penipuan dan pemerasan seperti ini,” ungkap Budi.

Ia melanjutkan, keempat pelaku yang beraksi pada hari Kamis (21/4/2022) siang. Setelah korban yang memesan wanita, korban disuruh untuk datang ke sebuah hotel. Sesampainya di dalam kamar hotel tersebut, salah satu pelaku meminta uang sebesar Rp 20.000 untuk membeli makanan. Tidak lama setelah itu, datang lagi pelaku yang
lain ke kamar hotel tersebut. Pelaku pun langsung meminta uang sebesar Rp 400.000. Namun, korban yang tidak bersedia untuk memberikannya.

“Karena korban menolak memberi uang tersebut, pelaku pun langsung memukul korban. Salah satu pelaku langsung merampas dompet korban yang berisi uang sebesar Rp 7,8 juta. Setelah itu, para pelaku langsung kabur dan meninggalkan korban di hotel tersebut,” kata Budi. Korban yang merasa telah dirugikan, sambung dia, melapor ke Polresta Pekanbaru. Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Pekanbaru langsung melakukan penyelidikan, hingga pada akhirnya bisa menangkap empat orang pelaku tersebut, dua orang lelaki dan dua orang perempuan. Kini, keempat orang pelaku yang bermodus pelacur dan peras pria hidung belang sudah dijebloskan ke dalam penjara. Budi juga menambahkan, keempat orang pelaku tersebut bakalan dijerat dengan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan, dan diancam hukuman penjara paling lama 9 tahun.

Sumber : kompas