Penembak Misterius Remaja Saat 22 Mei Telah Teridentifikasi, Inilah Beberapa Ciri-Cirinya
Indoharian – Sembilan orang telah dinyatakan tewas yang disebabkan penembak misterius remaja oleh kepolisian dalam kerusuhan di beberapa wilayah di Jakarta pada aksi 21-22 Mei. Empat dari sembilan korban dinyatakan tewas setelah polisi melakukan pemeriksaan forensik.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Suyudi Ario Seto menyampaikan bahwa, dari hasil autopsi, telah ditemukan peluru tajam di dalam tubuh korban. Salah satunya adalah jenazah Harun Al-Rasyid (15).
“Terhadap Harun dilakukan autopsi yang memang ditemukan proyektil peluru 9×17 milimeter atau 0,380 matic,” ujar Suyudi, hari Jumat (5/7/2019).
Suyudi menyebut peluru itu ditembakkan ke tubuh Harun dengan jarak 11 meter. Namun, Suyudi menyangkal jika senjata api yang digunakan penembak misterius remaja adalah milik Polri.
“Diduga ini senjata non organik Polri. Saya sampaikan arah tembakan miring, kurang lebih jaraknya 11 meter,” tegas Suyudi.
Selain Harun Al-Rasyid, polisi juga melakukan otopsi kepada korban meninggal dunia, Abdul Aziz. Suyudi menyatakan Aziz tewas di depan Rumah sakit Pelni karena di tembak dari jarak 30 meter dari arah belakangnya.
“ini juga diduga dilakukan oleh orang yang tidak dikenal dengan jarak yang tidak terlalu jauh, sekitar 30 m dari arah belakang terkena,” jelas Suyudi.
Saat diautopsi, Suyudi menyebut peluru di tubuh Abdul Aziz mempunyai kaliber 5,56 mm. Peluru itu, tutur Suyudi, ditemukan di dada bagian kiri Abdul Aziz.
“Proyektilnya tersisa dada sebelah kiri. Ini juga Ditemukan proyektil di badannya 5,56 mm,” kata Suyudi.
Aparat kepolisian membeberkan sejumlah fakta baru terkait penyidikan kasus kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada tanggal 21-22 Mei 2019 lalu.
Salah satu hasil penyidikannya ialah terungkapnya ciri-ciri penembak misterius yang menewaskan seorang remaja Harun Al-Rasyid (15) saat kerusuhan terjadi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Suyudi Ario Seto menyatakan pelaku penembak Harun memiliki tinggi 175 sentimeter lebih, badannya kecil dan berkulit hitam.
Ciri-ciri tersebut dikatakan Suyudi didapatkan dari keterangan saksi dan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
“Pelakunya memang agak tinggi ini, tingginya sekitar 175 (cm) keatas. Kecil badannya, rambutnya lurus, mukanya hitam,” kata Suyudi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, hari Jumat (5/7/2019).
Suyudi juga mengatakan bahwa jarak antara penembak dengan Harun berkisar 11 meter. Arah tembakan juga disebut miring. Pelaku tersebut dikatakan Suyudi menembak ke arah massa menggunakan sebuah pistol yang berwarna hitam.
“Harun ini ditembak dengan menggunakan sebuah pistol berwarna hitam kemudian dengan arah tembakan mengarah ke perusuh menggunakan tangan kiri,” kata Suyudi.
Diketahui, berdasarkan hasil autopsi, penyebab Harun Al Raysid yang tewas dalam tragedi kerusuhan 22 Mei sebab mengalami luka tembak.
Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Brigadir Jenderal Polisi Musyafak menyatakan Harun mengalami luka tembak pada bagian lengan kiri atas hingga menembus dada.
“Sudah, hasil otopsinya luka tembak. Itu kita terima dari RS Dharmais sudah tidak ada. Dan belum tahu identitas alias Mr X kalau tidak salah tanggal 23 Mei dini hari jam 01.00 WIB, kami terima rujukan korban dari RS Dharmais. Sudah dalam kondisi meninggal dunia,” jelas Musyafak saat konfirmasi penembak misterius remaja, hari Kamis (30/5/2019) kemarin.
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Penembak Misterius Remaja Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com