Pengemis Berkedok Turis Dari Negara Yordania

72 views
Mantratoto

Modus Pengemis Berkedok Turis di Thailand Bikin Pemerintahnya Pusing

Seorang Pensiunan Polisi Peras Warga Di Badung

Indoharian – Kasus Pengemis Berkedok Turis kini sedang merajalela di Thailand. Setelah sebelumnya turis China, kini ada lagi komplotan pengemis yang datang dari Yordania. Dilansir dari Pattaya Mail, Kamis (30/11/2023), pengemis yang berasal dari Yordania itu tertangkap dalam operasi terbaru dari pihak imigrasi Thailand. Kelompok pengemis Yordania tersebut diketahui masuk ke Thailand dengan menggunakan visa turis. Imigrasi pun tidak mencurigai mereka karena durasi tinggal mereka dianggap tidak mencurigakan.

Dari keterangan imigrasi Thailand, turis-turis tersebut masuk ke Thailand dan menyebar di beberapa area wisata. Mereka mengincar para turis yang ingin berbelanja barang-barang mewah di area wisata. Aksi Pengemis Berkedok Turis ini lebih mirip disebut pemalakan. Sebab setelah menerima uang, mereka disebut tidak akan puas. Pengemis tersebut akan membuntuti para turis dan meminta lebih banyak lagi. Bahkan tidak jarang para pengemis ini berdiri di dekat mesin ATM dan meminta uang antara 500 hingga 1.000 baht (Rp 220 ribuan- Rp 400 ribuan). Imigrasi Thailand pun telah menangkap beberapa kelompok pengemis tersebut dan memasukkan mereka ke daftar hitam. Kemudian mereka nantinya akan dideportasi ke negara asalnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Seorang Pensiunan Polisi Peras Warga Di Badung
Lansia Tewas Dibunuh Sepupu Hanya Gegara Ucapan
Dugaan Malpraktik Sedot Lemak, Nani Darham Tewas

Sebelumnya, polisi Thailand juga berhasil menangkap beberapa turis yang berasal dari China yang ketahuan mengemis di beberapa tempat wisata. Kelompok pengemis China ini terdiri dari enam oran dan mereka pun telah di-blacklist selama 10 hari dan dideportasi.

Mayjen Pol Phanthana Nuchanart, yang menjabat sebagaiu wakil Komisioner Biro Imigrasi, mengungkapkan bahwa pemeriksaan transaksi keuangan pun menunjukkan bahwa mereka menukarkan uang hasil ngemisnya menjadi mata uang yuan.

Uang tersebut kemudian mereka transfer ke rekeningnya masing-masing. Sehingga polisi tidak berhasil menemukan bukti adanya jaringan teroganisir yang dalam tahap penyelidikan.

Padahal Pemerintah Thailand sempat memutar otak demi mengundang banyak turis China yang datang ke negaranya. Akan tetapi sekarang kedatangan turis China itu malah membuat negara itu resah, turis-turis dari China itu malah menjadi pengemis di negara gajah putih.

Bahkan setelah ditelusuri, para pengemis China itu sudah menjelajah ke beberapa negara-negara Asia Tenggara lain sebelumnya. Mereka juga dilaporkan pernah mengemis di Singapura dan Malaysia. Setelah para Pengemis Berkedok Turis ini tiba di Thailand, mereka pun kemudian sempat ‘bekerja’ dan tidak lama kemudian ditangkap. Untuk diketahui mengemis di Thailand dianggap ilegal.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply