Tiga Skenario Kemendikbud Tentang KBM, Ini Salah Satunya

709 views
Mantratoto

Tiga Skenario Kemendikbud Yang Di Ajukan Untuk Kegiatan Belajar Mengajar

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Tiga Skenario Kemendikbud

IndoharianTiga Skenario Kemendikbud Tentang KBM, Ini Salah Satunya

INDOHARIAN.COM – Pemerintah Kota Bekasi mengajukan Tiga Skenario Kemendikbud dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Kota Bekasi selama dalam masa darurat Covid-19 ke Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia.

Tiga Skenario Kemendikbud ini diajukan Pemkot Bekasi didasarkan dari Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah bahwa pengelolaan pendidikan dasar, pendidikan anak pada usia dini, dan pendidikan non formal menjadi urusan pemerintah kabupaten atau kota.

Permintaan skenario proses aktivitas Belajar dari Rumah (BDR) dalam masa darurat Covid-19 tersebut tertuang pada surat Wali Kota Bekasi Nomor 421/2444/Disdik tanggal 3 April 2020. Ini saran dari Pak Wali ke Kemendikbud, Pada hari Selasa (7/4/2020) ini baru dikirim, ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah saat dikonfirmasi, Pada hari Selasa ini.

Inay menyampaikan, ada tiga skenario yang diminta oleh Pemkot Bekasi. Skenario pertama yang diajukan Kemendikbud telah dilalui oleh Pemkot Bekasi.

Dengan demikian, masih adanya dua skenario lainnya mengikuti kondisi angka kasus penyebaran Covid-19. Adapun skenario pertama tersebut, yakni berisi belajar dari rumah berakhir sampai 14 April 2020 jika situasi darurat Covid 19 di Kota Bekasi sudah berakhir.

Namun, pada saat minggu pertama di sekolah perlu dilakukan penjagaan jarak dan jarak fisik di Sekolah, dengan pengaturan hari masuk dan duduk berjarak pada ruang kelas. Nah skenario pertama tersebut sudah kita lalui dan sekarang skenario kedua. Kalau masih membahayakan kita akan mengunakan skenario ketiga, kata Inay.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Polisi Menangkap ODP Bandel
Jatuhnya Pesawat Lion Air
Ramos memuji Messi

Adapun skenario kedua yang diajukan kepada Kemendikbud tersebut berisi, jika situasi darurat Covid 19 di Kota Bekasi diperkirakan belum berakhir sampai 14 April 2020, maka Kemendikbud harus ada keputusan tentang proses belajar dari rumah yang ditetapkan selambat-lambatnya tanggal 11 April 2020.

Lalu jika sampai pada April situasi darurat Covid-19 masih ada di Bekasi, maka Kemendikbud perlu memikirkan  perpanjangan semester genap tahun 2019/2020 sampai November. Hal tersebut mengakibatkan perlunya perubahan awal pada tahun pelajaran menjadi Januari. Pak Wali Kota mengusulkan semester 2019/2020 diperpanjang sampai pada November, perubahan tahun ajaran seperti dulu, kata dia.

Inay menyampaikan, dengan saran tiga skenario itu, diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam kerumusan kebijakan pendidikan nasional semasa darurat COVID-19 oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Surat itu disampaikan dengan memperrtimbangan Wali Kota Bekasi atas dampak penyebaran Covid-19 bila potensi berkepanjangan, sebagaimana diprediksi terjadi di Indonesia. Tiga Skenario Kemendikbud, Kota Bekasi secara geografis juga berdekatan dengan episentrum bencana Covid-19 yaitu DKI Jakarta,” tutur Inay.

Sumber: Liputan6.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Tiga Skenario Kemendikbud

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply