Pendemo Hongkong Tetap Akan Menggelarkan Aksi Hari Buruh Pada Tengah Pandemi Corona
Indoharian – Miris!! Pendemo Hongkong Beraksi, Ada Yang Mati
INDOHARIAN.COM – Demonstran pro-demokrasi Hong Kong telah merencanakan untuk menggelar aksi di Hari Buruh pada hari Jumat (1/5) walau pemerintah telah melarang perkumpulan massal demi mencegah penyebaran virus corona, pendemo Hongkong.
Melalui dari bermacam jejaring sosial, sejumlah serikat pro-demokrasi menyerukan supaya anggotanya segera berkumpul untuk meneriakkan slogan-slogan andalan pada daerah rumah mereka sendiri pada Jumat sore.
Pemerintah Hong Kong sendiri telah melarang perkumpulan lebih dari tiga orang sebagai cara untuk mencegah penyebaran penyakit akibat virus corona atau Covid-19.
Pendemo Hongkong, Tidak kehilangan akal, serikat-serikat pro-demokrasi tersebut meminta para demonstran untuk membagi diri menjadi kelompok-kelompok kecil berjumlah lima orang.
Masing-masing kelompok harus memastikan setiap anggotanya menjaga jarak setidaknya 1,5 meter, seperti yang mereka lakukan dalam sejumlah aksi di mal pada akhir pekan lalu.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| 2962 Dipastikan Positif Corona |
| MotoGP batasi jumlah Paddock |
| Google Pixel 4a Dirilis |
Walau kepolisian Hong Kong terus-menerus membubarkan aksi-aksi sebelumnya, para demonstran masih berkeras bakal turun ke jalan. Saya rasa pemerintah menggunakan upaya anti-pandemi untuk menekan rakyat dan pergerakan massa, ujar seorang demonstran, John Li.
Dia kemudian mengatakan, Saya sebenarnya lebih memilih untuk ikut demonstrasi yang sudah mendapatkan izin dari kepolisian, tetapi jika kesempatannya sudah nol, saya akan nekat untuk ikut. Sejumlah pengamat menganggap ketakutan warga Hong Kong akan penyebaran virus corona memang sudah berkurang.
Tiga bulan lalu, mereka ketakutan membeli masker karena Covid-19 mulai tersebar dari China. Ketakutan berangsur berkurang karena petugas kesehatan dianggap berhasil menekan laju penularan Covid-19.
Sejak wabah pertama kali merebak, Hong Kong melaporkan 1.000 kasus infeksi virus corona, empat di antaranya meninggal dunia. Dalam lima hari belakangan, kawasan berpopulasi tujuh juta jiwa tersebut bahkan tidak melaporkan satu pun kasus corona yang baru.
Pemerintah juga mulai mempertimbangkan melonggarkan sejumlah aturan yang telah dibuat untuk mencegah penyebaran virus corona.
Pendemo Hongkong, Namun, para pengamat menilai pelonggaran aturan ini akan mengobarkan kembali semangat demonstran pro-demokrasi untuk menuntut pemisahan diri dari China.
Sumber: Cnnindonesia.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Pendemo Hongkong Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Deal! Israel Hizbullah Siap Gencatan Senjata, Diumumkan Biden]( "Permalink to Deal! Israel Hizbullah Siap Gencatan Senjata, Diumumkan Biden")
Deal! Israel Hizbullah Siap Gencatan Senjata, Diumumkan Biden Indoharian
![Permalink to Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo]( "Permalink to Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo")
Rosan Bocorkan : Alasan Danantara Belum Juga Diluncurkan Prabowo
![Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK]( "Permalink to Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK")
Kronologi Penangkapan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Oleh KPK INDOHARIAN
