Fakta Misteri Pembunuh Balita, Ini Yang Terjadi Sebenarnya

Fakta Misteri Pembunuh Balita, Ternyata Ia Diperkosa Sebelum Membunuh Balita 5 Tahun Itu

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Fakta Misteri Pembunuh Balita

Indoharian – Fakta Misteri Pembunuh Balita, Ini Yang Terjadi Sebenarnya

INDOHARIAN.COM – Fakta misteri pembunuh balita terungkap dan mayatnya disimpan pada lemari di Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 5 Maret 2020. Pelaku berinisial NF yang diketahui usianya 15 tahun adalah korban pelecehan seksual. Informasi itu disampaikan Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat. Menurut Harry, NF tak hanya berstatus sebagai tersangka pembunuhan, tetapi dia juga bertindak sebagai korban pelecehan seksual.

Ya benar (NF adalah korban pelecehan seksual). NF terdapat pada dua posisi sekaligus, yakni sebagai tersangka pembunuhan serta juga menjadi korban kekerasan seksual, kata Harry, pada hari Kamis (14/5/2020). Harry menjelaskan, informasi pelecehan seksual itu disampaikan NF kepada pendampingnya di balai rehabilitasi.

Harus diketahui, saat ini NF menjalankan layanan rehabilitasi sosial pada Balai Anak Handayani sambil menunggu proses peradilan. Cerita anak tersebut terungkap saat pekerja sosial mendampingi dan sebab anak tersebut telah mulai nyaman saat berada di balai rehabilitasi Handayani (di bawah pengawasan) Kemensos, ungkap Harry.

Terhadap pendamping sosialnya, NF mengatakan diperkosa oleh kerabat serta juga kekasihnya. Ia diperkosa dan di bawah ancaman bahwa video pemerkosaan tersebut akan disebarluaskan oleh semua pelaku. Dari hasil pemeriksaan fisik serta juga psikologis pada Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, fakta misteri pembunuh balita tersebut berinisial NF serta telah diketahui sedang hamil. Usia kandungannya kini telah memasuki 3,5 bulan. (NF) adalah korban kekerasan seksual yang di rencanakan oleh tiga orang terdekatnya, sampai saat ini hamil 14 minggu, ungkap Harry.

Menurut Harry, peristiwa pelecehan seksual itu terjadi sebelum aksi pembunuhan yang dilakukan NF kepada tetangganya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Muhammadiyah keluarkan edaran

Werner tolak Bayern

Katros Garage

(Pelecehan seksual) tidak bersamaan tetapi kejadiannya semua diketahui sebelum kejadian pembunuhan itu terjadi. Jadi, waktu kejadian pembunuhan terjadi anak tersebut telah dalam keadaan hamil, kata Harry. Oleh sebab itu, Harry berharap proses persidangan itu akan mempertimbangkan status NF yang telah menjadi korban pelecehan seksual. Alasannya, harus dilakukan pengkajian lebih lanjut terkait hubungan peristiwa pelecehan seksual yang terjadi terhadap NF serta aksi pembunuhan yang ia lakukan. Jangan sampai perkara anak tersebut terfokus pada anak sebagai pelaku, padahal di balik hal tersebut dia juga sebagai korban, tutur Harry.

Saat ini, Harry menegaskan kondisi NF dan janin dalam kandungannya dalam keadaan sehat. Bahkan, kini NF tetap melanjutkan aktivitas dan hobi menggambarnya. (Kondisi) baik bahkan anak sudah pakai hijab, rajin mengaji. Menggambarnya beda, kembali ke gambar anak-anak. Gambar apa tuh yang putri, boneka berbie, indah di warna-warni, ucapnya. Polisi pun selanjutnya meminta klarifikasi kebenaran informasi pelecehan seksual tersebut kepada pihak kepolisian.

Kasus pelecehan seksual tersebut diketahui saat ini sedang di tangani oleh penyidik Polres Jakarta Pusat. Kasat Reskrim Polres Jakpus, AKBP Tahan Marpaung menyampaikan, polisi sudah menetapkan tiga pelaku kasus dugaan pelecehan seksual yang terhadi kepada NF. Menurut Tahan, pelaku pemerkosaan kepada NF ialah kedua pamannya dan kekasihnya. Betul (tersangka pemerkosaan ialah paman dan kekasihnya), kata Tahan.

Kendati demikian, belum terdapat penjelasan pasti terkait kronologi pembeberan kasus pelecehan itu. Saat ini, informasi pelecehan seksual tersebut hanya berupa informasi pemastian tersangka serta kronologi awal terkuaknya kasus itu versi Kemensos RI. Tahan hanya menyampaikan, berkas perkara kasus pelecehan seksual tersebut sudah diberikan kepada Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat. Sampai, ketiga pelaku harus segera menghadapi persidangan.

Sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap), kata Tahan. Seperti yang diketahui, NFA nekat membunuh anak yang berusia 5 tahun sebab terinspirasi dari film pembunuhan. Balita tersebut diketahui dibunuh di rumah NF pada kawasan Sawah Besar, di Jakarta Pusat, pada 5 Maret 2020 yang lalu. Balita diduga dibunuh NF ketika berkunjung ke rumah NF. Jenazah Balita kemudian disembunyikan di dalam lemari oleh NF. Keesokan harinya, tersangka beraktivitas seperti biasa. Dalam perjalanan menuju sekolah, tersangka memilih berganti pakaian lalu menyerahkan diri ke kantor polisi dan kini telah terungkap fakta misteri pembunuh balita.

Sumber: Tribunnews.com