Gatot Nurmantyo Kritik Jokowi: Masih Sanggup Atasi Corona Gak?

596 views
Mantratoto

Gatot Nurmantyo Kritik Jokowi Karena Cara Pemerintah Tangani Corona Seperti Main-Main

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Gatot Nurmantyo Kritik Jokowi

IndoharianGatot Nurmantyo Kritik Jokowi: Masih Sanggup Atasi Corona Gak?

INDOHARIAN.COM – Seorang Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang bernama Gatot Nurmantyo kritik Jokowi soal cara menangani Covid-19. Dirinya sangat meminta pemerintah dan juga DPR lebih serius menangani pandemi.

Alasannya, dia sangat menilai masyarakat juga kebingungan dengan kebijakan seorang pemerintah untuk menangani pandemi. Waktu awal kasus pandemi, lanjutnya, pemerintah justru menarik wisatawan masuk ke Indonesia, padahal penangan Covid-19 pada masa awal tersebut menurut dirinya sangat menentukan.

Selain hal tersebut, pemerintah juga tidak membekali satgas Covid-19 yang waktu itu dipimpin oleh seorang Doni Monardo  dengan persenjataan yang kuat. Semacam kewenangan untuk menghentikan transportasi, bidang keimigrasian dan juga sebagainya.

Kemudian, seorang Presiden Jokowi sempat menekankan dan mengedepankan kesehatan dibandingkan ekonomi. Akan tetapi, waktu DKI Jakarta memutuskan kembali untuk memberlakukan PSBB, hal itu malah diprotes oleh beberapa menteri.

“Dengan kebingungan inilah, kami sarankan kepada pemerintah, presiden dan DPR untuk lebih serius lagi. Ya kalau itu ditanggapi oposisi silahkan saja, tapi maksud kami untuk lebih baik,” kata Gatot Nurmantyo kritik Jokowi.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Prabowo Subianto Ulang Tahun Yang Ke-69 Di Amerika Serikat
Misteri Kematian Pollycarpus, Istri Munir Minta Hal Ini…..
Budihari Priyanto Meninggal, Ini Beberapa Faktanya

Pernyataan tersebut juga disampaikan waktu wawancara bersama dengan Karni Ilyas yang diupload lewat Youtube, Karni Ilyas Club-‘Manuver’ Jenderal Gatot, seperti dikutip pada hari Sabtu (17/10/2020).

Menurut dirinya, penanganan Corona tidak dalam satu komando juga sangat berbahaya. Dirinya juga mengatakan sejumlah daerah menjalankan PSBB masing-masing yang juga mencerminkan tidak adanya satu buah komando.

“Dari ini tentunya ini sangat bahaya, maka indikasinya negara lain sudah mulai turun trennya kita baru naik terus,” katanya.

Singgung Omnibus Law

Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga menyinggung masalah Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja. Menurut dirinya aturan tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi seorang pekerja.

Karena, UU Cipta Kerja mengubah sejumlah ketentuan yang juga menyangkut hak-hak buruh seperti dari pesangon dan juga cuti.

Dalam sesi wawancara tersebut, Karni Ilyas juga bertanya kepada seorang Mantan Panglima TNI tersebut mengenai UU Cipta Kerja yang juga mendapatkan penolakan dari para pekerja.

“Saya belum begitu siap bicara tentang UU (Cipta Kerja), tapi saya memikirkan bahwa pasti buruh merasa hidupnya tidak tenang, khawatir,” katanya.

Selain dari pesangon dan juga cuti, dirinya juga sangat menilai UU Cipta Kerja juga melonggarkan Tenaga Kerja Asing (TKA) masuk kedalam Indonesia. Menurut dirinya, kondisi tersebut juga sangat mengkhawatirkan karena para pekerja Indonesia belum siap untuk bersaing.

Dari sisi lain, Indonesia juga mempunyai bonus demografi dimana masyarakat yang berusia produktif yaitu 16-35 mendominasi sekitar 60 persen. Sayangnya, Indonesia juga belum mempersiapkan bonus demografi itu sampai dari sisi pendidikan yang kurang maksimal.

Gatot Nurmantyo kritik Jokowi “Dengan kondisi tenaga kerja seperti ini, yang belum bisa terpenuhi, masih ada pengangguran. Kalau ada masuk tenaga kerja dari luar, ini kan sulit bersaing,” katanya.

Sumber: CNNIndonesia

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Gatot Nurmantyo Kritik Jokowi Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply