Kopda Muslimin Tewas Bunuh Diri

310 views
Mantratoto

Kopda Muslimin Tewas Bunuh Diri Dengan Menegak Racun

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Kopda Muslimin Tewas Bunuh Diri

IndoHarian – Kopda Muslimin Tewas, Otak percobaan pembunuhan terhadap sang istri, Rini berakhir. Anggota Batalion Arhanud 15/DBY itu dikabarkan ditemukan tewas di rumah ke2 orang tuanya, RT 2 RW 1 Kelurahan Trompo, Kecamatan Kendal, hari Kamis (28/7/2022).

Saat ini tim gabungan TNI-Polri masih sedang berada di lokasi. Terlihat Asintel Kodam IV/Diponegoro yakni Kolonel Inf Wahyu Yudhayana, Dandim 0715 Kendal Letkol Inf Henry Polli dan juga puluhan personel berjaga di kawasan rumah ke2 orang tuanya. Hingga berita ini turun, belum ada keterangan resmi apapun terkait kondisi Kopda Muslimin.

Kopda Muslimin Tewas Dari kabar yang sudah beredar, Muslimin dikabarkan meninggal dunia karna sudah menenggak minuman beracun. Sebelumnya diberitakan, Kopda Muslimin sudah menghilang selama 11 hari pasca kejadian penembakan terhadap sosok istrinya RW (34) di jalan Cemara III Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Di Kota Semarang pada Senin (18/7/2022).

Sedangkan ada lima tersangka penembakan sudah ditangkap oleh tim gabungan TNI-Polri. Sebelumnya, Polrestabes Semarang sudah mengungkap asal uang yang dipakai oleh Kopda Muslimin (M) guna menyewa empat pembunuh bayaran untuk menghabisi nyawa istrinya Rini Wulandari.

Setelah tim melakukan serangkaian penyelidikan, polisi pun menyebut uang Rp120 juta yang digunakan Kopda Muslimin untuk membayar kelompok pembunuh bayaran diduga uang tersebut berasal dari mertuanya. Uang itu diminta Kopda Musliman dan dirinya seharusnya digunakan untuk biaya pengobatan.

Jadi salah seorang dari pegawai di rumah Kopda Muslimin ini ditelepon untuk meminta uang kepada pihak ibu mertuanya guna biaya rumah sakit,” ucap dari Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar,hari Rabu (27/7/2022). Pegawai yang bertugas merawat burung peliharaan Kopda Muslimin tersebut pun mengaku diperintahkan langsung untuk mengambil uang Rp120 juta dari ibu mertua Kopda Muslimin dengan alasan buat biaya rumah sakit.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Peringati Peristiwa Kudatuli, PDIP Tabur Bunga
Kepincut Wanita Indonesia, Bule Asal Australia Rela Ngarit
Kronologi Korban Pencabulan Guru Spiritual

Kopda Muslimin kemudian langsung memerintahkan lagi untuk meminta uang tambahan sebesar Rp90 juta dengan alasan biaya rumah sakit masih kurang. Sehingga total uang yang sudah diminta Kopda Muslimin ada sebanyak Rp210 juta. “Ternyata Rp120 juta tersebut diberikan kepada para pelaku penembakan, sedangkan yang Rp90 juta digunakan untuk dirinya melarikan diri,” ungkap Kombes Pol Irwan Anwar.

Sebelumnya, polisi sudah meringkus empat pembunuh bayaran yang sudah ditugaskan menghabisi Rina Wulandari, istri Kopda Muslimin pada Senin, 18 Juli 2022. Keempat pelaku tersebut masing-masing S alias Babi yang merupakan seorang eksekutor penembakan, P bertugas sebagai pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja, kemudian ada S dan AS alias Gondrong yang berperan sebagai pengawas ketika aksi penembakan dilakukan. Selain dari itu, polisi pun berhasil menangkap tersangka yang menjual pistol rakitan beserta peluru amunisi yang di gunakan untuk menembak korban Rini Wulandari. Kopda Muslimin Tewas

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply