Viral Kisah Pegawai Apple Dipecat Karena Tiktokan

Kisah Pegawai Apple Dipecat Karena Viral Di Aplikasi TikTok

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Ada Pegawai Apple Dipecat Karena Viral Di Aplikasi TikTok yang dimana perusahaan tersebut mempunyai berbagai peraturan yang sangat ketat yang harus selalu ditaati oleh para pegawainya, termasuk dilarang untuk menyebarkan rekaman video pada saat yang berada di area kantornya.

Beberapa bulan terakhir ini, setidaknya sudah ada sebanyak tiga orang pegawainya yang kehilangan pekerjaan (dan hampir kehilangan pekerjaan) karena yang menjadi viral di media sosial, tepatnya di aplikasi TikTok, Minggu (16/9/2022).

Pertama, adalah yang jabatannya paling tinggi, adalah Tony Blevins, ia merupakan mantan VP of Procurement di Apple. Ia dipecat karena yang telah dianggap telah melontarkan komentar yang tidak sopan — yang sebenarnya merupakan hanyalah sebuah lelucon — dalam sebuah video di TikTok yang kemudian menjadi viral.

Video TikTok yang dimaksud dibuat oleh kreator Daniel Mac, dan merupakan sebuah seri video di mana ia yang sedang bercakap-cakap dengan pemilik mobil mewah tentang pekerjaannya, dan Blevins menjadi salah satu “korbannya”.

Blevins yang terekam tengah mengemudikan Mercedes Benz SLR McLaren, mobil sport yang seharga ratusan ribu dolar, dan saat ia yang ditanya apa pekerjaannya ia menyebutkan “Saya melakukan balapan mobil dan bermain golf dan meraba perempuan berdada besar. Tapi saya yang libur saat akhir pekan dan hari besar,” katanya.

Jawaban Blevinse tersebut sebenarnya meniru percakapan di film Arthur yang dirilis tahun 1981, tapi ada sedikit perbedaan. Percakapan aslinya adalah: “Saya balapan mobil, main tenis, dan meraba perempuan, tapi saya akan libur di akhir pekan dan menjadi bos saya sendiri.”

Tidak lama setelah video itu menjadi viral, perusahaan besar tersebut melakukan investigasi yang berujung Blevins Pegawai Apple Dipecat dan dilepas dari jabatannya, dan pria yang sudah selama 22 tahun bekerja di Apple itu kemudian akhirnya mengundurkan diri dari perusahaan besar tersebut.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

Microsoft Office Pensiun Setelah 32 Tahun

Irjen Teddy Minahasa Ditangkap Propam, Karena Ini

Lesti Cabut Laporan, Rizky Billar Akhirnya Dibebaskan

Kedua adalah Nylah Boone, ia merupakan mantan kontraktor di Apple, yang kontraknya sudah tidak diperpanjang setelah videonya viral di TikTok. Video yang dimaksud bertemakan a day-in-the-life, yang sering beredar di TikTok.

Video Boone itu jelas tidak menyebarkan rahasia apa pun yang ada di perusahaan tersebut, namun memang berisi potongan video yang menunjukkan bahwa Boone ada di kantor perusahaan tersebut. Menurutnya, ia hanya yang berusaha untuk menunjukkan kalau wanita kulit hitam bisa bekerja di perusahaan besar tersebut.

“Para pengikut saya atau orang yang menghubungi saya melalui komentar mungkin sebesar 80%-nya yang berkulit hitam. Jadi penting bagi saya untuk bisa yang terhubung dengan wanita kulit hitam lainnya untuk menyemangati mereka. ‘Kamu bisa bekerja di industri ini atau bekerja di posisi ini’,” katanya.

Namun sayangnya, setelah video yang diposting pada bulan April 2022 itu menjadi viral, kontraknya untuk bulan Mei 2022 tidak yang diperpanjang oleh perusahaan besar tersebut.

Ketiga adalah Paris Campbell yang merupakan seorang pegawai perusahaan tersebut, yang diancam akan dipecat karena yang telah dianggap melanggar aturan perusahaan setelah yang mengaku sebagai pegawai Apple di media sosial.

Campbell sudah yang enam tahun bekerja di perusahaan tersebut sebagai teknisi perbaikan di ritel. Ia membuat video untuk bisa mengomentari video lain yang dibuat oleh seseorang yang kehilangan iPhonenya di sebuah acara musik, dan telah menerima SMS ancaman kalau data pribadinya akan dijual di pasar gelap jika ia yang tidak menghapus iPhone dari Apple ID-nya.

“Saya tidak bisa memberi tahu bagaimana saya yang bisa mengetahui informasi ini, namun saya bisa mengatakan kalau selama bekerja enam tahun, saya menjadi sebuah engineer hardware tersertifikasi dari perusahaan tertentu yang suka membicarakan buah,” jelas Campell mengawali videonya.

“Ponsel kamu tidak akan berguna bagi mereka (pencuri ponselnya), dan kamulah satu-satunya orang yang bisa menyelematkan mereka, jadi saran saya adalah kamu jangan melakukan hal tersebut,” tambahnya.

Video Campbell itu menjadi viral dan ditonton sebanyak 5 juta kali dalam 24 jam. Sehari kemudian, ia pun ditelpon oleh managernya untuk menghapus video tersebut. Jika tidak, ia akan mendapat tindakan disiplin, dengan hukuman terberat Pegawai Apple Dipecat.

Namun ancaman itu tidaklah terbukti, karena sampai pada saat ini Campbell yang tidak menghapus videonya itu. Bahkan ia yang sampai memposting video lanjutan, di mana ia mengungkap kalau ia memang adalah karyawan perusahaan besar tersebut dan masih menunggu apakah ia akan benar-benar dipecat.
“Saya tidak pernah benar-benar mengidentifikasi diri sebagai pegawai Apple sampai video ini,” jelasnya.

Sumber : Detik