5 Aliran Aneh Di Jepang Yang Menyesatkan

5 Aliran Aneh Di Jepang, Ajarannya Bisa Bikin Geleng-geleng Kepala

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Indoharian – Aliran-aliran aneh banyak terdapat di berbagai belahan dunia, Aliran Aneh Di Jepang atau aliran sekte yang menyesatkan pun juga lumayan banyak. Bahkan ada yang melakukan tindak kekerasan dan juga yang menimbulkan kematian, seperti Aum Shinrikyo.

Berikut 5 Aliran Aneh Di Jepang dengan ajarannya yang bikin geleng-geleng kepala:
1. Gerakan Yamagishi
Peternak ayam yang bernama Miyozo Yamagishi, membentuk kelompok masyarakat pedesaan di tahun 1952, untuk menampung mereka yang merasa terasing dengan industrialisasi Jepang. Sejak saat itu, kelompok ini sudah memiliki ribuan pengikut di Jepang dan berbagai belahan dunia. Para anggotanya yang hidup bersama dalam komunitas kecil. Mereka yang mencukupi kebutuhan dengan yang menjual sayuran serta hasil ternak. Seluruh bendanya adalah milik bersama. Mantan anggota kelompok ini menyebutkan bahwa orang yang ingin masuk diminta untuk mendonasikan seluruh miliknya. Para pemimpinnya kemudian mengatur hidup mereka dengan sangat ketat. Sementara anak-anak yang berusia 5 tahun ke atas untuk dipisahkan untuk bisa latihan hidup mandiri.

2. East Asia Anti-Japan Armed Front
Para pelajar garis kiri yang sangat membenci agresi pada kaum minoritas di negara Jepang dan juga negara lain membentuk aliran ini di akhir tahun 1960-an. Mereka menyatakan sebelum kedatangan orang Jepang, warga asli di negara itu hidup yang bersama secara harmonis dengan alam semesta. Antara tahun 1974 sampai dengan tahun 1975, mereka melakukan serangan bom pada industri yang dinilai telah mengeksploitasi etnik tertentu dan penduduk Asia lain. Serangan ke kantor Mitsubishi telah membunuh sebanyak 8 orang dan juga melukai yang lainnya. Polisi telah membubarkan kelompok ini dan para pemimpinnya dijatuhi hukuman mati atau seumur hidup.

3. Ho No Hana Sampogyo
Lebih dikenal dengan nama aliran pembaca kaki, sosok yang bernama Hogen Fukuga pada tahun 1980 mengklaim bahwa ia sebagai penerus Yesus dan Buddha. Dia mengklaim mempunyai kekuatan untuk melacak penyakit dan juga bisa melihat masa depan, hanya dengan melihat kaki seseorang. Ternyata banyak yang percaya saat kala itu, hingga mencapai puluhan ribu orang. Dia menyelenggarakan seminar yang berharga mahal dengan janji peserta akan bisa sembuh sakitnya dan selesai masalahnya. Ia menerima banyak sekali sejumlah uang dari orang yang percaya. Polisi kemudian mencium praktik busuknya dan Hogen dipenjara selama 12 tahun.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya

GoTo PHK Massal Karyawannya

Saling Sindir Demokrat Nasdem ‘Koalisi Apa Ini?’

Papua Barat Daya Diresmikan Jadi Provinsi

4. Kofuku-No-Kagaku
Kofuku-No-Kagaku merupakan aliran yang didirikan oleh Ryuho Okawa. Dia mengklaim sebagai saluran berkat dari nama-nama besar di dunia agama. Tahun 1986, ia mendirikan grup itu yang juga disebut sebagai Happy Science. Tahun 1995, dia mengangkat dirinya sebagai dewa dengan titel El Cantare, the Grand Spirit of the Terrestrial Spirit Group. Kelompok tersebut sukses menjaring sebanyak ribuan pengikut di berbagai negara. Mereka yang mempunyai partai sendiri, Happines Realization Party. Okawa mengklaim bisa bicara dengan tokoh politik dan spiritual yang sudah meninggal, kemudian bisa mempublikasikan apa pembicaraan itu. Sampai saat ini, aliran tersebut masih yang terus eksis.

5. Sekai Mahikari Bunmei Kyodan
Terakhir Aliran Aneh Di Jepang adalah Sekai Mahikari Bunmei Kyodan yang didirikan oleh Kotama Okada di tahun 1959 setelah yang mendapat petunjuk dari yang di atas. Setelah dia yang meninggal, aliran ini terbagi menjadi dua kelompok, salah satunya dipimpin oleh anak adopsi Okada, yaotiu Okada Keishu. Aliran ini mempunyai kepercayaan bahwa sejarah dunia terjadi di negara Jepang. Menurut mereka, Japang kuno adalah penguasa dunia, memimpin peradaban lain, bahkan kaisar pun yang mengajari orang Yahudi berbahasa Ibrani. Misi mereka sekarang adalah untuk menyatukan seluruh ras dan agama dalam naungan negara Jepang.

Sumber : Detik