Kronologi Putra Sunan Kalijaga Dikeroyok di Sekolah
Indoharian – Pengacara Sunan Kalijaga menceritakan penyebab awal putra Sunan Kalijaga dikeroyok oleh enam orang teman sekolahnya. Pengacara tersebut sudah bertemu dengan pihak sekolah dan juga terduga para pelaku. Pertengkaran tersebut terjadi ketika putranya yang bernama Sean tengah bermain bola pada jam istirahat. Sean pada saat itu merasa yang diganggu oleh salah satu orang temannya.
“Jadi awalnya pas jam istirahat, Sean ini sedang main bola. Terus tiba-tiba ada yang lemparin daun ke dia,” ujar pengacara tersebut melalui sambungan telepon. Sean disebut pengacara tersebut membela diri. Sean mendorong temannya itu. “Karena tidak tahu masalahnya apa, Sean langsung mendorong pelakunya, untuk membela diri,” ucap pengacara tersebut.
Dari situ, teman Sean yang merasa terprovokasi dan langsung melakukan pemukulan. Kata pengacara tersebut kalau putra Sunan Kalijaga dikeroyok oleh enam orang yang diduga ikut dalam mengeroyok Sean. “Nah, karena di situ pelaku yang merasa emosi dan diprovokasi, akhirnya terjadilah pengeroyokan,” ucap pengacara tersebut.
Putranya Sean yang tidak bisa melawan karena dipegangi dan terus dipukuli. Alhasil putra Sunan Kalijaga mendapatkan pukulan beberapa kali di wajah dan bagian kepalanya. Mata Sean juga terlihat lebam.
“Sean dikeroyok, dipukul bagian kepala, wajah, mata dan badannya. Sean yang tidak bisa melawan karena dipegangi oleh anak lainnya,” jelasnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Mpok Alpa Polisikan Sahabat Gegara Ditipu 1 Miliar |
Tanda Duet Anies Dan AHY Semakin Menguat |
PN Jakpus Perintahkan Pemilu Ditunda Hingga 2025 |
Mengenai soal upaya hukum, pengacara tersebut menegaskan tidak akan menempuh jalur hukum. Sunan Kalijaga sudah bertemu dengan terduga pelaku pengeroyokan bersama dengan orang tua para pelaku.
“Kami sudah ketemu, antara saya dan keenam pelaku pengeroyokan. Orang tuanya juga sudah dipanggil dan sudah meminta maaf,” ujar pengacara tersebut. Orang tua terduga pelaku juga sudah untuk menawarkan bantuan untuk pengobatan Sean. Akan tetapi, pengacara tersebut menolaknya.
“Ada, yang seperti itu ada. Tapi saya masih sangguplah untuk bisa menutup biaya berobat Sean sendiri,” ungkapnya. “Yang penting sudah memberikan edukasilah perihal putra Sunan Kalijaga dikeroyok, bahwa perilaku semacam itu jangan sampai dilakukan lagi di lingkungan sekolah,” pesan Sunan Kalijaga.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com