Pria Aniaya Bocah Usai Pesta Miras Oplosan Maut di Makassar
Aniaya Bocah Pesta Miras Oplosan Maut
IndoHarian – Pria yang berinisial AD di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) telah ditetapkan menjadi tersangka atas kasus dugaan tindak penganiayaan yang mengakibatkan korbannya bernama Ahmad Alif (15) meninggal. Sang pelaku ini diketahui sebelumnya telah menggelar pesta miras oplosan maut bersama dengan korban.
Untuk kasus penganiayaannya, AD sudah ditetapkan menjadi tersangka. Kata AKBP Ridwan Hutagaol selaku Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Rabu (1/3/2023).
Diketahui, kasus ini bermula saat ada lima orang pria yang menggelar pesta miras di salah satu kosan di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (21/2). Tiga pelajar pun ditemukan tewas usai mereka menenggak minuman keras (miras) oplosan setelah salah satu korban diduga telah dipaksa untuk minum miras.
Namun polisi mengungkap salah satu korban yang bernama Ahmad Alif (15) yang tewas usai menenggak miras oplosan ternyata tidak dalam keadaan dipaksa. Bocah yang baru berusia 15 Tahun ini disebut sudah sering pesta miras oplosan maut bersama teman-temannya tersebut.
Dari perkara ini kami telah mengumpulkan bukti bahwa mereka ini bersama-sama melakukan pesta miras dan tidak ada mereka dipaksa untuk minum atau dicekoki. Ujar AKBP Ridwan Hutagaol, Rabu (1/3).
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Mpok Alpa Polisikan Sahabat Gegara Ditipu 1 Miliar |
| Tanda Duet Anies Dan AHY Semakin Menguat |
| PN Jakpus Perintahkan Pemilu Ditunda Hingga 2025 |
Ridwan mengatakan bahwa korban-korban ini sebelum meninggal diketahui bahkan telah tiga kali melakukan pesta miras bersama dengan teman-temannya. Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh teman dari korban AD alias AF.
Karena sebelumnya menurut pengakuan, mereka ini sudah sering minum dan ini mereka juga minum dengan anggur merah sebelum minum miras oplosan ini. Sebut Ridwan.
Ibu dari salah satu korban yang Bernama Ahmad Alif (15), Al Vira mengungkap bahwa anaknya telah dianiaya dan dipaksa untuk menenggak miras oplosan itu. Ia menyebut bahwa anaknya sendiri yang menceritakan insiden itu ke dirinya sebelum akhirnya meninggal.
Ya benar, anak saya dipaksa tenggak miras oplosan, karena anak saya waktu itu sempat pulang ke rumah saya (sebelum meninggal). Ujar Al Vira, Rabu (1/3).
Al Vira mengatakan bahwa anaknya pulang ke rumahnya setelah pesta miras oplosan maut di salah satu kos yang ada di Jalan Sanrangan, Kelurahan Sudiang Raya, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Selasa (21/2). Kepada ibunya, korban ini mengaku bahwa dirinya telah dipaksa.
Saya tanya dia dari mana ko semalam? kenapa tidak pulang? Kemudian korban menjawab dipaksa ka ibu dan ditahan ka. Kata Al Vira.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
