Aksi Polantas Gagalkan Copet Yang Sasar Ibu Bawa Bayi Di Bogor
Indoharian – Aksi Polantas Gagalkan Copet yang dimana terjadi pencopetan yang menyasar seorang ibu yang sedang membawa 2 anaknya di dalam angkot di Kota Bogor. Pelaku sempat melarikan diri namun akhirnya berhasil tertangkap polantas tidak lama setelah melakukan aksinya. Aksi pencopetan itu terjadi di Jalan Jalak Harupat, Kota Bogor, pada hari Kamis (11/5) siang kemarin. Mulanya, korban seorang ibu yang sedang membawa anaknya berusia 4 tahun dan seorang bayi dicopet saat berada di dalam angkot.
Korban langsung lapor ke polantas yang sedang bertugas mengatur lalin di lokasi. Pelaku pun bisa berhasil tertangkap tak lama saat berada di angkutan lainnya.
Aksi Polantas Gagalkan Copet yang sasar ibu-ibu di angkot
Peristiwa itu dilaporkan oleh korban kepada polisi yang sedang melakukan pengaturan lalu lintas di Jalan Jalak Harupan. Korban baru menyadari dirinya telah dicopet setelah turun dari angkot. “Jadi tadi ada korban kecopetan HP, seorang ibu-ibu bawa anak kecil dua naik angkot, terus dia turun, kemudian melaporkan pos terpadu Polresta Bogor Kota, kemudian langsung ditanggapi dengan cepat oleh anggota,” kata Kanit Turjawali Satlantas Polresta Bogor Kota Kanit turjawali Iptu Saein, kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).
Anggota Satlantas yang bertindak cepat langsung berkoordinasi melalui handy talkie dan menyebar anggota untuk mencari keberadaan terduga pelaku. Pelaku berhasil ditangkap saat sedang berada di angkot. “Jadi ketika ditanya siapa saja di dalam angkot itu, korban menyebutkan ada pria mencurigakan dengan ciri-ciri tinggi besar. Dari informasi itu, kemudian anggota mencari pelaku hingga akhirnya ditemukan sedang menumpang angkot,” kata Saein.
Pelaku Ditangkap di Angkot Lain
Pria mencurigakan itu kemudian langsung diamankan polisi di pos lantas Jl Pajajaran, Kota Bogor. Pria asal Sukabumi itu tak berkutik ketika HP korban ditemukan berada di dalam tasnya. “Kemudian korban ibu-ibu yang membawa bayi dan anak sekitar 4 tahun itu dibonceng anggota kami dan dipertemukan dengan orang itu,” kata Saein. “Korban membenarkan pria itu duduk di sampingnya ketika di dalam angkot. Kemudian, kita periksa dan ditemukan ada HP milik korban di dalam tas pelaku,” tambahnya. Pelaku copet bernama Rudiansyah beserta barang bukti berupa uang Rp 1,2 juta dan dua HP kemudian diserahkan ke Satreskrim Polresta Bogor Kota. “Pelaku sudah kita serahkan ke Satreskrim, untuk detail silahkan ke Satreskrim,” kata Saein.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
6 Larangan Gila di Korut, Nomor 4 Bikin Geleng-Geleng |
Viral Bocah Ludahi Spanduk PDIP Di Semarang |
Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Kurang Efektif |
Kapolresta Bogor Kota Apresiasi
Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso mengapresiasi gerak cepat polisi lalu lintas (polantas) yang berhasil menangkap pencopet dalam angkot. Meski sedang berjibaku mengatur lalu lintas, anggota polantas tetap hadir untuk memberi rasa aman untuk masyarakat. “Ini merupakan bagian dari kepedulian dan sikap tanggap, quick response di tengah tugasnya sebagai petugas lalu lintas yang mengatur arus lalu lintas,” kata Bismo kepada wartawan, Kamis (11/5/2023).
Bismo mengatakan anggota polantas tersebut menerima aduan korban. Tak menunggu lama, polantas mengejar pelaku yang sudah naik ke angkot lain saat itu. “Petugas polantas ini mendapat aduan dari warga dan langsung merespons dengan mengejar pelaku sehingga nggak pakai lama pelaku dengan cepat berhasil diamankan. Enggak pakai lama masyarakat yang saat itu menderita kerugian atau menjadi korban kejahatan, langsung ditangkap pelakunya,” sambungnya.
Bismo berharap sikap sigap dan quick response anggota polantas menjadi contoh untuk anggota kepolisian di mana pun kesatuannya. Ia pun mengapresiasi kesigapan polantas atas Aksi Polantas Gagalkan Copet tersebut.
“Tentunya nanti kita akan kasih penghargaan pada personel lalu lintas, yang gerak cepat mengamankan copet, karena ini naluri kepolisian, naluri petugas, naluri sebagai pelindung masyarakat yang cepat dalam merespon yang kita apresiasi. Semoga jadi contoh bagi polisi polisi lainnya,” kata Bismo.
Sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com