Viral Bocah Ludahi Spanduk PDIP Berujung Orang Tua Minta Maaf

Viral Bocah Ludahi Spanduk PDIP Di Semarang

Indoharian – PDIP Kabupaten Semarang bersuara mengeani viralnya seorang anak perempuan yang meludahi spanduk yang bergambarkan Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani. PDIP menyebut bahwa pihak Bocah Ludahi Spanduk PDIP itu telah memberikan klarifikasi dan meminta maaf.

Dari hasil klarifikasi yang telah kita lakukan, bahwa hal tersebut murni dilakukan oleh anak-anak dan itu adalah sebuah aksi spontan hanya untuk konten saja, jadi artinya anak tersebut masih belum paham dengan apa yang dilakukan, baik nanti itu berisiko seperti apa itu mereka masih belum paham soal itu. Ujar Bondan Marutohening yang merupakan Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Semarang, Rabu (10/5/2023).

Bondan menyebut bahwa video Bocah Ludahi Spanduk PDIP tersebut hanya untuk konten semata. Anak-anak yang viral meludahi spanduk PDIP yang bergambar Megawati dan Puan itu pun tidak ada yang menyuruh mereka. Pihaknya pun telah menerima permintaan maaf dari orang tua dan juga bocah itu sendiri.

Dengan mempertimbangkan mereka yang masih anak-anak SD dan SMP dan hanya untuk keperluan konten, serta tidak ada pesanan maupun ada yang menyuruh mereka. Mereka juga telah klarifikasi dan memohon maaf kepada semua pihak terkait, termasuk kepada kami, meskipun secara tidak langsung kepada Bu Mega, Bu Puan, Ketua DPC dan kami telah menerima maaf mereka. Ungkapnya.

Bondan juga mengimbau kepada orang tua agar bisa mendidik anak untuk berperilaku sopan serta memberikan pendidikan politik sesuai dengan usia anak-anak.

Hanya mengimbau kepada orang tua, karena kewajiban untuk mendidik tidak hanya pemerintah dan sekolah saja tapi orang tua pun harus bisa memberikan pengertian kepada anak bagaimana berperilaku yang sopan dan santun di masyarakat. Ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video yang viral berisikan ada sejumlah anak-anak meludahi spanduk yang bergambarkan Megawati dan Puan. Dari hasil penelusuran, video tersebut terjadi di Desa Boto, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Di dalam video tersebut tampak ada seorang anak perempuan memakai kerudung hitam sedang berdiri di depan spanduk yang bergambarkan potret Sukarno, Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani serta Kepala Desa Boto, Sjaichul Hadi.

Kemudian si Bocah Ludahi Spanduk PDIP yang berisi potret Megawati sambil tertawa terbahak-bahak.

Sumber: Detik.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Teknologi AI Urai Macet di Jakarta Kurang Efektif

Next Post »

Inilah 6 Larangan Gila di Korut Sampai Sekarang

Author: indo

Related Post