Anak Gorok Leher Ibu Dengan Keji Dan 2 Temannya

124 views
Mantratoto

Gegara Mencintai Pria yang Sama Berujung Anak Gorok Leher Ibu Dengan Keji

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Indoharian – Terjadi peristiwa Anak Gorok Leher Ibu dengan keji bersama dengan 2 orang rekannya, pembunuh Hasiyah (60) yang
ditemukan tewas dengan leher tergorok di di tepi aliran sungai Desa Keting, Jombang, Jember pada hari Senin (13/11) ditangkap.
Pelaku berjumlah 3 orang. Dua di antaranya ditembak kakinya karena berusaha untuk kabur.

Tiga orang pelaku yang ditangkap adalah SA (50) warga Desa Yosowilangun Lor, Lumajang. Kemudian AW (53) warga Desa Kedundung,
Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Dan terakhir adalah SN (35) warga Desa, Jember yang tak lain adalah putri korban. Ia turut
ditangkap karena turut terlibat dengan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.

“Tepat sebulan setelah kejadian itu, kita berhasil menangkap tiga orang pelaku. Dua pelaku terpaksa kita tembak kakinya karena
berusaha untuk kabur saat hendak ditangkap,” ungkap Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, hari Rabu (13/12/2023).

Menurut Abid, usai kejadian, AW kabur ke Kalimantan. Sedangkan SN yang tak lain putrinya berupaya untuk menutupi peristiwa itu dengan
berpura-pura sedih dan merasa kehilangan. “Putri korban ini ketika kita mintai keterangan sering berbelit,” ujar Abid.

Namun akhirnya polisi berhasil mengungkap kasus Anak Gorok Leher Ibu tersebut. AW berhasil ditangkap di tempat persembunyiannya di
Kalimantan. Lalu menyusul kemudian SA ditangkap. “Dua orang ini terpaksa kita beri tindakan tegas karena berusaha untuk kabur,” terang Abid.

“Untuk barang bukti yakni pisau, sabit (celurit), dan juga celana korban dibuang ke sungai. Masih kami lakukan pengembangan untuk
mencari barang bukti,” imbuhnya.

Setelah dua pelaku berhasil tertangkap, polisi selanjutnya juga menangkap SN yang tak lain adalah putri kandungnya karena terlibat
dalam pembunuhan. Ketiga tersangka kini dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Viral! Anies Tidak Tau Kalau Aplikasi JAKI Diretas
KPK Mempertanyakan Pemakaman Napi Koruptor
Anies Katakan Polusi Jakarta Karena Angin</span</a

Abid lalu mengungkapkan motif pembunuhan terhadap Hasiyah yang membuat geleng-geleng kepala. Abid menyebut motif pembunuhan lantaran
merasa sakit hati SN atau anak korban karena korban rencana pernikahannya dengan salah satu pelaku yakni SA tak direstui.

Usut punya usut rencana pernikahan itu tak direstui karena calon suami anaknya tersebut ternyata pernah menjalin asmara dengan korban juga.
Hal ini kemudian memicu SA dan SN kemudian sakit hati dan merencanakan aksi pembunuhan.

“Jadi SA dan SN ini sakit hati karena korban tidak merestui pernikahan mereka. Dan juga belakangan kita ketahui pernah ada hubungan asmara
antara SA dengan korban,” terang Abid, Rabu (13/12/2023).

Abid lalu menjelaskan pembunuhan berawal pada saat AW, salah satu tersangka lainnya mengajak korban keluar dengan berboncengan motor. Ketiga
tersangka dan korban selama ini diketahui telah saling kenal. Sehingga saat AW mengajak keluar malam hari, korban tak curiga.

AW dan korban lalu berboncengan dengan motor yang saat melaju ke arah jalan tepi sungai Desa Keting. Sedangkan SA bersama SN juga berboncengan
motor mengikuti dari belakang. Sesampai di TKP, AW menghentikan motor dan langsung berusaha untuk menghabisi korban. Tersangka SA dan SN yang
datang belakangan juga akhirnya turut membantu.

“Di TKP eksekutor pertama tersangka SA menggorok leher korban, kemudian kedua pelaku lainnya memegangi tangan korban dan mementungi (memukul)
kepala korban memakai gagang celurit,” jelas Abid.

Untuk menghilangkan jejak sebagai pembunuhan berencana, ketiga pelaku lalu merekayasa seolah-olah Hasiyah sebagai korban pembunuhan perampok.
Itu kenapa uang dan motornya disita oleh ketiga tersangka.

“Pembunuhan Anak Gorok Leher Ibu ini dikesankan seperti perampokan dengan cara pelaku membawa uang yang berada di celana korban. Motor korban
yang dipakai berboncengan dengan AW juga dibawa kabur dan kemudian digadaikan,” terang Abid.

Mayat Hasiyah tanpa identitas itu kemudian ditemukan oleh warga setempat keesokan harinya atau pada Senin 13 November 2023 sekitar pukul 7.00 WIB.
Setelah dilakukan pemeriksaan korban kemudian diketahui bernama Hasiyah (60), warga Desa Wonojati, Jenggawah. Jarak antara rumah korban dengan
lokasi korban ditemukan sekitar 40 kilometer.

sumber : detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply