Bima Arya Soal KRL Ada Bus Di Stasiun Bogor Itu Hanya Sementara Untuk Memindahkan Penumpang Menuju Stasiun Di Jakarta
INDOHARIAN.COM – Wali Kota Bogor Bima Arya soal KRL, bus bantuan dari pemerintah hanya di gunakan untuk mengurai kepadatan penumpang kereta rel listrik (KRL) dari Stasiun Bogor menuju ke stasiun di Jakarta hanya sementara. Dia menyampaikan, pemkot tengah mencari solusi permanen untuk permasalahan tersebut.
”Kami segera membahasnya dengan pemerintah pusat serta perusahaan bus agar menyediakan jasa bus berbayar dari Kota Bogor ke Jakarta dari jam berangkat kerja, yaitu pagi hari,” kata Bima Arya saat meninjau bus bantuan pada Jalan Mayor Oking, di sebelah Stasiun Bogor, pada hari Senin (13/7/2020).
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Sejarah pesawat Supersonik |
aturan Pemotongan Hewan Kurban |
Benzema jadi top score |
Menurut Bima Arya soal KRL, antrean panjang penumpang KRL dari Stasiun Bogor menuju ke seluruh stasiun pada Jakarta terjadi sebab terdapatnya pembatasan kapasitas penumpang. Pada pandemi Covid-19, PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) selalu operator KRL membatasi kapasitas penumpang, maksimal 72 orang per gerbong.
Pembatasan penumpang itu, lanjut dia, membuat antrean penumpang KRL di pagi hari terutama pada hari Senin. Antrean penumpang KRL pada Stasiun Bogor sangat panjang serta sampai mengular ke pintu masuk parkir mobil.
Guna mengatasi antrean panjang itu, Bima Arya akan segera meminta bantuan terhadap Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta pemerintah pusat, agar menyediakan bus bantuan, untuk mengurai antrean penumpang KRL.
Antrean
Antrean dari calon penumpang KRL tersebut pada Stasiun Bogor, pada hari Senin (13/7/2020), masih sangat panjang. Tetapi penumpang tertib serta terurai dengan cepat. Tak sampai pukul 07.00 WIB, antrean telah normal serta terurai.
Terlebih PT KCI juga menutup lokat Tiket Harian Berbayar (THB) di Stasiun Bogor, untuk menghindari terjadi antrean lebih lama. Bima Arya soal KRL, Pengelola Stasiun Bogor sejak beberapa hari sebelumnya sudah mengumumkan terhadap penumpang KRL agar menyediakan Kartu Multitrip (KMT) atau tiket berlangganan.
Sumber: Liputan6.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Bima Arya Soal KRL Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com