Respons Jokowi Soal Seharusnya Jatah Cak Imin Jadi Menhan
Indoharian – Klaim Cawapres nomor urut 2 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang menyebut soal dirinya yang mendapat jatah Cak Imin Jadi Menhan di Kabinet Indonesia Maju pun dijawab langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Jokowi menegaskan tak ada jatah sebab untuk pemilihan Menteri adalah kewenangan prerogatif Presiden.
Jokowi menanggapi pernyataan dari Cak Imin tersebut ketika ditanya oleh wartawan saat berada di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (4/12/2023). Jokowi berbicara soal haknya yang menjadi presiden dalam menentukan jabatan menteri.
Kementerian, menteri itu adalah hak prerogatif presiden. Kata Jokowi.
Jokowi pun menepis klaim Cak Imin yang menyebut bahwa kursi Menhan adalah jatah untuk dirinya.
Nggak ada ya jatah-jatah seperti itu ya, nggak ada kaya gitu. Kata Jokowi sambil tertawa.
Klaim jatah Cak Imin Jadi Menhan itu disampaikannya di dalam acara Indonesia Millenial & Gen Z Summit yang diselenggarakan di Senayan Park, Jakarta Pusat, Minggu (26/11) lalu. Pernyataan tersebut disampaikan Cak Imin untuk merespons pernyataan dari Waketum PAN Yandri Susanto yang mempertanyakan soal sikap Cak Imin dalam menggaungkan narasi perubahan padahal PKB masih berada di dalam pemerintahan Jokowi.
Cak Imin lantas menyinggung PAN yang dulunya sempat menjadi partai di luar pemerintahan Jokowi. Bahkan, dalam gelaran Pilpres dua kali berturut-turut mendukung Prabowo Subianto yang menjadi lawan Jokowi.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Tertangkapnya 2 Pelaku Pembunuhan Pria diGresik |
Terjadi Peristiwa Santri Dianiaya-Ditendang Senior |
Pilu Gadis ABG Diperkosa 7 Pria Di Toraja Utara |
Yandri ini PAN, bilang saya ini nggak konsisten karena masih koalisi Jokowi tapi idenya perubahan. PAN ini ya dua kali pemilu mendukung Prabowo. 2014 dukung Prabowo, 2019 dukung Prabowo, saya dari 2014 sampai 2019 dukung Jokowi. Kata Cak Imin, Minggu (26/11).
Berbeda dengan PAN, PKB justru semenjak Pilpres tahun 2014 dan 2019 tetap konsisten untuk mendukung Presiden Jokowi. Ketum PKB itu lantas menyinggung PAN yang akhirnya mendapat jatah satu kursi menteri usai bergabung masuk kedalam koalisi pro pemerintah.
Ya saya ini sebetulnya adalah pengawal Jokowi sedari awal. Tiba-tiba dia masuk ke dalam koalisi Jokowi, dapat menteri satu, lumayanlah ya, nggak ada ujan enggak ada angin. Ujarnya.
Saat itulah pengakuan bahwa posisi jatah Cak Imin Jadi Menhan dalam Kabinet Indonesia Maju sebelumnya sempat ditawarkan kepadanya. Namun, posisi tersebut akhirnya diisi oleh Prabowo Subianto yang juga setelah Gerindra memutuskan menjadi bagian dari pro-pemerintah.
Saya hanya ingin menyampaikan saja, termasuk Pak Prabowo, tiba-tiba menjadi menteri, aslinya Menhan itu saya sebetulnya ya janjinya sih begitu. Ucapnya
Jadi tiba-tiba Pak Prabowo masuk dalam koalisi dan ini adalah koalisi yang tidak bisa disebut dalam pemerintahan ataupun di luar pemerintahan, koalisi ini adalah koalisi yang kembang-berkembang, sangat flexible dan sangat cair. Sambungnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru