Polisi Selidiki Kasus Santri Dianiaya-Ditendang Senior, Korban Mengalami Kemaluan Bengkak
Indoharian – Adanya dugaan seorang Santri Dianiaya-Ditendang Senior, Polisi menyelidiki kasus dugaan perundungan yang dialami
oleh seorang santri pesantren berinisial AP (12) dilakukan oleh seniornya. Dalam kejadian itu, korban kemaluannya ditendang
hingga mengalami bengkak.
Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulua Prianto membenarkan adanya laporan dugaan Santri Dianiaya-Ditendang Senior tersebut.
Laporannya teregister dengan nomor: STPL/343/XI/2023/SPKT/ Polda Jambi.
“Iya, betul laporannya sudah diterima,” katanya, hari Jumat (1/12/2023).
Laporan itu sebelumnya dibuat oleh Widi Setiawan yang merupakan selaku ayah dari AP, pada hari Kamis (30/11). Widi datang
seorang diri dan memberikan keterangan awal terkait adanya dugaan perundungan yang dialami oleh anaknya kepada polisi.
Mulia mengatakan bahwa laporan korban saat ini ditangani oleh Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jambi. Pihaknya akan mempelajari
terkait laporan dari pihak korban.
“Saat ini laporan tersebut sedang dipelajari dan didalami oleh Subdit 4 Dit Reskrimum Polda Jambi guna untuk selanjutnya dilakukan
proses penyelidikan dan penyidikan,” ujarnya.
Usai menerima laporan tersebut, polisi akan memanggil pihak-pihak untuk dimintai kesaksian terkait kasus tersebut. “Untuk perkembangan
akan disampaikan kembali,” ungkapnya.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Terungkap!! Istana Tutupi Rumor Pangeran William Selingkuh |
| Baliho Ganjar Dirusak Orang Tak Bertanggung Jawab |
| Habib Rizieq Soal Pemilu, Ini Yang Disampaikannya |
Diberitakan sebelumnya, aksi dugaan perundungan terjadi di Pondok Pesantren Tawakkal Tri Sukses yang berlokasi di Kelurahan Wijaya
Pura, Kota Jambi. Aksi perundungan itu dialami oleh seorang siswa SMP berinisial AP (12) yang telah mengalami kekerasan di wilayah
kemaluannya.
Widi Setiawan, ayah dari AP (12) mengatakan bahwa aksi perundungan itu dilakukan oleh dua orang seniornya yang sudah lulus SMA. Aksi
yang dilakukan saat di wilayah pesantren itu terjadi pada hari Jumat (24/11/2023).
Widi menceritakan aksi perundungan itu dilakukan dengan cara menendang kemaluan putranya. Satu orang senior memegang kedua tangan anaknya
dan menyekap mulutnya, dan satu lagi mengesek-gesek kemaluan anaknya dengan menggunakan kaki.
“Jadi mulut anak saya dibekap, lalu tangan anak saya dipegang. Pelakunya kan ada sebanyak dua orang. Kaki anak saya dipegang kuat kemudian
kaki pelaku menendang kemaluan anak saya,” ujarnya.
Selain menendang kemaluan, kata Widi, kedua senior AP juga menendang bagian perut putranya. Akibat kejadian itu, AP mengalami nyeri dan
pembengkakan di bagian kemaluan dan testis disebut bergeser. Selain itu, korban Santri Dianiaya-Ditendang Senior juga mengalami lebam di
area selangkangan. “Untuk luka, luka lebam di paha kanan dan kiri. Testis kemaluannya bengkak. Kemudian di perut juga,” jelasnya.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru
Related Post
![Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK]( "Permalink to Informasi Jakarta Pembangunan Waduk dan NIK")
Indoharian – Informasi Jakarta Sepekan Pembangunan Waduk dan Penghapusan
![Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas]( "Permalink to Serangan Terakkhir Israel Untuk Hancurkan Hamas")
Israel Siapkan Serang Terakhir Untuk Hancurkan Hamas AS Memperingati
![Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda]( "Permalink to Penetapan Prabowo Gibran Ditunda")
Indoharian – Penetapan Prabowo Gibran Ditunda PDIP menggugat hasil
