Ganjar Ajak Kades Atasi Stunting Di Banjarnegara

159 views
Mantratoto

Ganjar Ajak Kades Tancap Gas Mengatasi Stunting, Gandeng Swasta dan Perguruan Tinggi

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Ganjar Ajak Kades Atasi Stunting Di Banjarnegara

Indoharian – Ganjar Ajak Kades untuk tancap gas mengatasi stunting yang dimana Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo untuk tancap gas menanggulangi stunting. Data pada saat Rapat Koordinasi Percepatan Penanganan Kemiskinan menyebutkan bahwa angka beresiko stunting di dua kabupaten tersebut cukup tinggi.

Ganjar Ajak Kadesuntuk tancap gas karena terlihat ada indikator kemiskinan beresiko stunting di Kabupaten Banjarnegara mencapai 22.561 orang. Sedangkan Kabupaten Wonosobo sebanyak 10.627 orang. “Iya masih tinggi. Maka, dua kabupaten ini memang menjadi perhatian kami. Sehingga, (rakor) tersebut dua saja (Banjarnegara dan Wonosobo) biar konsentrasi tinggi,” ucap Gubernur Jawa Tengah, usai Rakor Percepatan Penanganan Kemiskinan di Balaidesa Kebanaran, Kecamatan Mandiraja, Banjarnegara, hari Rabu (1/2/2023).

Namun, Gubernur Jawa Tengah menyebut para kepala desa telah menunjukkan antusiasme dalam percepatan penanganan stunting di daerahnya masing-masing. “Tapi antusiasme kawan-kawan kades cukup bagus. Maka, kalau rakor sebelumnya bisa tiga hari, ini bisa lebih cepat lagi pendataannya, ini sanggup dua hari,” ungkapnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Legalisasi Nikah Beda Agama Kembali Ditolak MK
Dua Menteri NasDem Absen Ratas
Komika Mongol Curhat Ke Jokowi

Komitmen tersebut, lanjut Gubernur Jawa Tengah, akan terus didukung dan melakukan upaya secara bersama-sama. “Tadi Kades ingin ngebut tancap gas, maka komitmen itu, yang hari ini kami butuhkan. Besok (rakor) Insyaallah yang terakhir, dan minggu depan harapan kami mulai bisa untuk mendapatkan data-data awal dan kami evaluasi untuk bisa melakukan percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem dan stunting,” terang Gubernur Jawa Tengah.

Ganjar Ajak Kades Dan Libatkan Swasta dan Perguruan Tinggi
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu memastikan, para Kades tidak akan bekerja sendiri. Penanganan kemiskinan ekstrem dan stunting juga akan melibatkan pihak swasta dan perguruan tinggi. “Untuk perguruan tinggi, kami sudah komitmen dengan UGM, berikan beras fortifikasi sebagai asupan. Nantinya, mahasiswa melalui KKN mengecek dan beri treatment. Pertanian akan memantau, kedokteran melihat hasilnya, UGM membuat sistemnya, dan perusahaan kita libatkan. Sehingga pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi, kerja bareng-bareng,” pungkasnya.

Sumber : Liputan6

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply