Penemuan 2 Orang Tante-Keponakan Tewas Tergeletak Di Dalam Rumah Di Ciamis
Indoharian – 2 orang berupa Tante-Keponakan Tewas Tergeletakdi dalam rumah, warga Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, digegerkan dengan adanya penemuan dua orang mayat di dalam rumah. Kedua mayat itu merupakan tante dan keponakan.
Mayat perempuan yang diketahui bernama Teti Mulyati (81) dan mayat seorang laki-laki bernama Denden Sukmawan (46) ditemukan di dalam rumah yang berada di Perumahan Garden Jati, hari Senin (9/10) malam.
Tante-Keponakan Tewas Tergeletak tersebut bukan merupakan warga asli Desa Panyingkiran, melainkan merupakan pendatang dari luar kecamatan. Teti warga Ciherang, Kecamatan Banjarsari, sedangkan Denden merupakan warga Rajadesa, Kecamatan Rajadesa.
Menurut informasi dari warga setempat, dua mayat itu merupakan tante dan keponakan. Mayat tersebut telah mengeluarkan bau yang sangatmenyengat. Diperkirakan telah meninggal sekitar hari.
“Saya sedang di luar ada informasi dengan temuan mayat di Perumahan Grand Jati. Setelah dilihat di tempat kejadian, ternyata benar mayat tersebut sudah tergeletak,” ujar Kepala Desa Panyingkiran Soleh pada saat ditemui di lokasi kejadian.
Diketahui, kondisi Teti dalam keadaan sakit stroke dan tinggal sendiri. Ia biasa dijaga oleh kerabatnya secara bergantian, termasuk oleh
keponakannya. Soleh mengaku belum mengetahui pasti penyebab keduanya bisa meninggal dunia.
“Katanya yang laki-laki itu juga mempunyai penyakit darah tinggi, kemungkinan kambuh lalu mengalami terjatuh dan tidak ada yang menolong. Lalu si ibunya kan juga sakit stroke jadi tidak bisa berbuat apa apa, kemungkinan tidak ada yang ngasih makan. Memang tidak terlalu bergaul, jadi tidak ada yang tahu,” jelasnya.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Ganjar Akrab Dengan Mahfud,Terkait Isu Cawapres;/span |
Acara Anies Batal Digelar Karena Terkendala Izin;/span |
Optimis Airlangga Ditunjuk Jadi Cawapres Prabowo;/span |
Soleh menjelaskan dua mayat itu ditemukan pertama kali oleh pihak kerabatnya. Ketika itu kerabatnya mencoba untuk menghubungi melalui ponsel, namun tidak ada yang menjawab.
“Jadi si anaknya (keponakan lainnya) itu mencoba untuk menghubungi ke sini tapi tidak diangkat. Kemudian datang ke sini dan rumah dibuka sama keluarganya, ditemukan sudah meninggal dunia. Memang keduanya juga bukan warga Panyingkiran tapi pendatang,” jelasnya.
Setelah penemuan dua mayat itu, Pemerintah Desa Panyingkiran langsung menghubungi pihak kepolisian. Tim Inafis Satreskrim Polres Ciamis langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP. Selanjutnya dua mayat itu langsung dibawa ke rumah sakit dengan menggunakan dua ambulans.
“Setelah ditanya ke keluarga, sementara dua mayat itu dibawa ke rumah sakit. Tapi tidak ada maksud untuk diotopsi, sementara seperti itu,” ucapnya. Penemuan dua mayat itu membuat geger. Warga setempat pun secara berdatangan ke lokasi dan menyaksikan proses evakuasi dua mayat tersebut.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Ciamis Iptu Magdalena membenarkan mengenai penemuan dua mayat tersebut. Tim Inafis telah ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian penemuan mayat itu. Satreskrim Polres Ciamis menangani kasus temuan dua mayat itu.
“Saat ini kasus Tante-Keponakan Tewas Tergeletak tersebut ditangani Satreskrim, mayat sudah dievakuasi ke rumah sakit dan dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan nanti akan kami sampaikan,” ujar Magdalena.
sumber : Detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru