Misi Membunuh Presiden Ukraina

351 views
Mantratoto

Misi Membunuh Presiden Ukraina

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Misi Membunuh Presiden Ukraina

INDOHARIAN – Misi Membunuh Presiden Ukraina, Rusia diduga mengenakan jasa dari suatu kelompok yakni tentara bayaran dalam menginvasi Ukraina.

Dikutip dari laporan The Times, Hari Senin (28/2), Rusia telah mengirimkan sebanyak 400 lebih tentara bayaran yang membawa misi untuk melakukan pembunuhan kepada Volodymyr Zelensky.

Kelompok tersebut adalah Wagner Grup, Grup ini yang sudah pengalaman dalam perang di sejumlah medan tempur, contohnya seperti Libya, Suriah, Mali, Republik Afrika Tengah.

Wagner Grup ini dipercaya didirikan oleh Yevgeny Prigozhin, salah seorang pebisnis asal Rusia dikabarkan dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Sementara itu, Laporan dari The Times bahwa tentara bayaran Wagner sudah sampai di kawasan Donetsk dan Luhansk. Dan kelompok ini menggunakan pakaian sipil.

Tentara bayaran tersebut tiba dari Libya dan juga Suriah, lalu bergerak ke Krimea saat ingin masuk ke Donbass.

The Times juga menyebutkan bahwa kelompok tersebut bergerak membawa misi tersendiri, yakni membunuh Zelensky. Kelompok ini akan diberikan hadiah dengan jumlah yang besar apabila berhasil menjalankan tugasnya.

Informasi ini dikabarkan diterima oleh pemerintah Ukraina, Sabtu (26/2) pagi hari. Stelah mengetahui hal tersebut, pemerintah langsung menetapkan 36 jam malam di Kiev.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Reaksi AHY Terkait Wacana Penundaan Pemilu 2024
Hasil Paris Fernandes vs Jekson Karmela
Vicky Prasetyo TKO Aldi Taher Yang Lari Keluar Ring Tinju

Isu mengenai sabotase dari kelompok Rusia beredar sejak pertama kali invasi Ukraina. Rusia dikabarkan mengerahkan kelompok tentara yang menyamar mengenakan pakaian sipil dan masuk ke kawasan kota di Ukraina.

Rusia di isukan juga melakukan hal yang sama pada 2014 lalu pada Krimea.

Dari laporan The Times, tujuan Rusia mengerahkan kelompok tentara bayaran ke Ukraina untuk Misi Membunuh Presiden Ukraina dan sampai sekarang ini masih dalam perdebatan.

Salah satu pejabat Eropa yang menyebutkan kelompok tersebut dikerahkan Rusia untuk sabotase, supaya terlihat menjadi militer Ukraina melakukan serangan kepada sipil.

Sementara itu, pejabat yang lain menyebutkan bahwa hadirnya kelompok tentara bayaran hanya untuk melengkapi pasukan militer Rusia, supaya terlihat layaknya pejuang lokal.

Perang antara militer Rusia dengan Ukraina berlangsung hingga Hari Senin (28/2). Kelompok militer Rusia dikabarkan semakin memberikan tekanan di kawasan Kiev.

Misi Membunuh Presiden Ukraina masih dilakukan hingga saat ini.

Sumber : tribunnews

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply