Ini Penjelasan Pertamina Atas Kenaikkan Harga Pertamax

937 views
Mantratoto

Penyebab Kenaikkan Harga Pertamax Adalah Penurunan Daya Tukar Rupiah

Alam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kulinerAlam dan Entertainment News, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Foto, Indoharian, kesehatan, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Ulasan Teknologi, Video, news, kesehatan, teknologi, kriminal, wisata, olahraga, otomotif, aktor, aktris, kuliner

IndoHarian – Ini Penjelasan Pertamina Atas Kenaikkan Harga Pertamax

 

IndoHarian – PT Pertamina (Persero) mengatakan bahwa kenaikan harga dari Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax yang telah dilakukan pada mulai 1 Juli 2018 didorong dengan harga minyak dunia yang terus merangkak naik. Pasalnya, harga minyak mendunia  berkontribusi hingga mencapai 90 persen pada variabel pembentuk harga Pertamax sehingga kenaikkan harga pertamax terjadi.

Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito mengungkapkan bahwa penyesuaian tersebut pun dilakukan atas dasar nilai tukar rupiah pada dolar Amerika Serikat (AS) yang telah melemah. Lalu, mau tidak mau dari perusahaan sendiri sudah harus mengubah harga jualnya.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), rata-rata dari harga minyak mentah Indonesia (ICP) selama kurang lebih lima bulan pertama 2018 sebesar US$65,79 per barel, atau telah meningkat sebesar 31,71 persen dibanding dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya US$49,95 per barel.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Heboh!! Posisi PDIP Melemah Di Hadapan Jokowi, Apa Gerangan??
Kasus Korupsi E-KTP, KPK Panggil Aburizal Bakrie!
Prudential Indonesia Gandeng OMNI, Ini Kata Jens

 

Pada saat bersamaan juga, kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat bahwa rupiah sudah terdepresiasi hingga sebesar 5,8 persen sejak awal tahun.

“Penyesuaian karena harga minyak yang naik dan kurs yang berubah. Harga minyak saja komponennya membentuk 90 persen dari harga BBM,” ucap Adiatma, pada hari Senin (2/7/2018).

Meski begitu, dia mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut hanya akan berlangsung di Jawa, Sumatera, serta Bali. Tidak hanya kenaikkan harga Pertamax, penyesuaian dari harga pun belangsung beberapa jenis BBM lainnya.

Harga Pertamax itu sendiri telah tercatat naik sebesar Rp600 hingga menjadi Rp9.500 per liter dan juga harga Pertamax Turbo naik Rp600 menjadi Rp10.700 per liter. Tetapi, seri Pertamax yang lain, Pertamax Racing, harganya masih saja tetap dibanderol Rp42 ribu per liter.

Jika dilihat dari seri non-Pertamax, Pertamina telah memasang harga Pertamina Dex yang naik hingga Rp500 menjadi Rp10.500 per liter serta Dexlite naik Rp900 menjadi Rp9.000 per liter.

Selain dari hal tersebut, Pertamina pun masih menahan harga Pertalite pada angka Rp7.800 per liter. Bahkan menurut dirinya, harga BBM khusus pada Papua, Maluku, Maluku Utara, dan Gorontalo turun. Bahkan ada yang hanya seharga Rp2.000 per liter. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga daya beli masyarakat yang tinggal di lingkungan sana.

“Premium dan solar juga harganya tidak berubah, jadi memang ada penyesuaian bagi yang di Indonesia Barat dan Indonesia timur sekaligus,” jelas dia mengenai kenaikkan harga pertamax.

Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate

aktor aktris Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian Kenaikkan Harga Pertamax kesehatan kriminal kuliner kulinerAlam dan Entertainment News news olahraga otomotif Politik teknologi Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video wisata

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply