Jatuh Saat Jembatan Kaca Limpakuwus Pecah

95 views
Mantratoto

Insiden Mengerikan Wisatawan Jatuh Saat Jembatan Kaca Limpakuwus Pecah

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terkini, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Jatuh Saat Jembatan Kaca Limpakuwus Pecah

Indoharian – Kejadian mengerikan wisatawan jatuh saat Jembatan kaca Limpakuwus Pecah, jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pecah. Empat orang wisatawan mengalami celaka.

Empat wisatawan itu berasal dari Cilacap. Mereka tengah berswafoto pada saat jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas pecah pada hari Rabu (26/10/2023) pada pukul 10.00 WIB.

Akibat Jembatan kaca Limpakuwus Pecah, dua orang wisatawan terjatuh dari ketinggian sekitar 15 meter, sedangkan dua lainnya tersangkut besi penyangga kaca dan berhasil untuk diselamatkan.

Salah seorang saksi mata bernama Sunarto mengatakan saat itu ada sekitar 11 orang dari satu rombongan. Mereka terpisah menjadi dua kelompok pada saat berada di atas jembatan kaca.

Sunarto, yang sedang menjaga toilet di depan kawasan jembatan kaca, tiba-tiba mendengar adanya suara keras kaca pecah. Saat itu, dia melihat kaca yang pecah tepat di bawah empat korban yang tengah berswafoto.

Dua orang korban jatuh dari ketinggian 15 meter, sementara dua korban lainnya tersangkut pada besi penyangga jembatan

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Terungkap Rencana Bos TikTok Bertemu Jokowi
Sinyal Kuat AHY Jadi Menteri Pertanian, Jokowi Ngangguk
PSI Resmi Mendukung Prabowo Subianto, Begini Katanya

“Ada empat orang yang sedang berfoto. Dua orang jatuh, yang dua lainnya tersangkut di atas. Itu perempuan semua. Satu rombongan ada 11 orang. Tetapi, yang tujuh terpisah lagi di bagian sebelah barat,” kata Sunarto ditemui di lokasi, hari Rabu (25/10/2023).

Karena terkejut, usai kejadian tersebut, dia segera meminta tolong kepada para pekerja yang sedang berada di sekitar lokasi. Dua korban yang tersangkut besi masih bisa diselamatkan, sedangkan dua korban yang jatuh dalam kondisi sudah tidak sadarkan diri.

“Terus saya teriak minta tolong sama orang yang lagi kerja. Dua orang itu yang jatuh tidak sadarkan diri. Tapi saya begitu kejadian langsung minta tolong tidak langsung turun ke bawah,” kata dia.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu menyebutkan kepolisian langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan. Untuk sementara lokasi tersebut langsung ditutup.

“Kita terima informasi ada insiden kecelakaan, di mana ada orang terjatuh dari jembatan kaca. Setelah itu kita datang dan memasang police line. Ini untuk sementara kita tutup,” katanya.

Menurutnya, saat ini pihak kepolisian tengah menunggu tim Labfor Polda Jateng untuk melakukan penyelidikan. Pihaknya juga akan menggandeng tim ahli untuk bisa menyimpulkan apakah jembatan kaca ini laik untuk digunakan.

Dari kejadian tersebut, tim kepolisian saat ini masih tengah memeriksa sejumlah saksi. Termasuk juga meminta penjelasan dari pemilik dan pengelola.

“Kita juga melakukan pemeriksaan baik itu pengelola dan sebagainya. Ini masih olah TKP dan sedang melakukan pendataan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, insiden maut Jembatan kaca Limpakuwus Pecah yang menimpa seorang wisatawan di lokasi wisata jembatan kaca The Geong Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Jembatan kaca yang ada di lokasi ini tiba-tiba pecah. Akibatnya 1 wisatawan berinisial FA (49) tewas saat perjalanan ke RS dan AI (41) mengalami luka ringan.

sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comBerita Dunia Terbaru Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.comx

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply