Jokowi: Kebakaran Hutan Ulah Manusia, Ini Alasannya

561 views
Mantratoto

Joko Widodo Mengatakan 99% Kebakaran Hutan Ulah Manusia Yang Tidak Bertanggung Jawab

Berita Indonesia Terbaru, Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Kebakaran Hutan Ulah Manusia

INDOHARIAN.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan 99 persen kebakaran hutan ulah manusia. Karhutla sering terjadi sejumlah wilayah pada negaraa Indonesia setiap tahunnya.

”Kita tahu 99 persen karhutla karena kebakaran hutan ulah manusia baik disengaja ataupun yang dikatakan adalah kelalaian,” Kata Jokowi ketika membuka rapat terbatas mengenai ‘Antisipasi Karhutla’ pada Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Selasa (23/6).

Untuk hal tersebut, Presiden Jokowi meminta supaya penegak hukum menindak tegas kepada pihak-pihak yang merusak hutan serta juga lahan sampai mengakibatkan kebakaran besar yang terjadi di hutan.

”Penegakan hukum harus selalu tegas tanpa kompromi agar dapat menyelesaikan masalah tersebut,” ucapnya.

Mantan wali kota solo tersebut mengatakan sekecil apapun api yang terdeteksi harus segera dimatikan. Dia meminta seluruh jajaran kepala daerah sampai juga Polri serta TNI supaya cepat menangani karhutla.

”Ini sudah berkali-kali saya sampaikan jangan sampai api membesar baru kita padamkan. Sekecil mungkin api baru mulai segera harus kita cepat tanggap untuk memadamkan apinya,” kata Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menekankan kepada semua jajarannya supaya tetap mengantisipasi karhutla pada tengah pandemi virus corona (Covid-19).

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
BCC Lakukan Tour
Ikan Arwana Digoreng
telkom menjelaskan soal Netflix

”Pada tengah kesibukan kita menghadapi pandemi tersebut jangan melupakan kita juga mempunyai pekerjaan besar di dalam rangka antisipasi karhutla,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup serta juga Kehutanan sudah mewaspadai potensi karhutla pada Riau, Sumatera Selatan, serta juga Jambi memasuki musim kemarau.

Menurut prediksi BMKG, tiga provinsi itu memasuki kemarau tepat pada bulan bulan Juni sampai pada Juli 2020.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menuliskan kerugian ekonomi yang dialami karena karhutla pada 2019 lalu mencapai Rp75 triliun didasarkan dari catatan World Bank.

Selain hal tersebut, kebakaran juga melalap sampai 942.485 hektare hutan serta lahan. Angka tersebut terbagi atas 269.777 hektare gambut serta 672.708 hektare mineral.

Kebakaran hutan ulah manusia, Karhutla yang terjadi tepat pada tahun 2019 juga lebih parah ketimbang 2018 yang melahap 529.266 hektare. Sementara itu pada 2017, karhutla hanya menghanguskan lahan seluas 165.483.

Sumber: Cnnindonesia.com

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian Kebakaran Hutan Ulah Manusia news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply