Sembilan Orang Di Nyatakan Meninggal Akibat Kecelakaan Kapal Migran Tunisia Di Laut Mediterania

Indoharian – Kecelakaan Kapal Migran Tunisia, Penjaga pantai di daerah Tunisia telah menemukan sembilan orang migran yang telah di nyatakan tewas. 9 Orang yang mereka temukan di atas kapal yang telah hanyut di perairan Mediterania di lepas pantai selatan lebih tepatnya di pelabuhan Zarzis.
Dilansir Indoharian, pada hari Jumat (16/2/2024) kapal migran tersebut tengah membawa lebih dari 50 orang yang penumpangnya terdiri dari berbagai belahan negara. Disebutkan juga bahwa kapal migran tersebut mengalami kerusakan.

“Kecelakaan Kapal Migran Tunisia saat itu diketahui sedang Mengalami kerusakan akibat masuknya air,” kata Garda Nasional dalam sebuah pernyataannya perihal kecelakaan tersebut.

Media Tunisia juga turut mengatakan bahwasanya kapal migran tersebut sedang melakukan pelayaran ke Eropa dari negara tetangga yakni Libya. Juru bicara Lassad Horr juga mengatakan jika kantor kejaksaan provinsi saat ini telah membuka kasus penyelidikan atas 9 orang meninggal atas kecelakaan kapan tersebut.

“Akan tetapi, ada Kemungkinan besar mereka meninggal setelah kewalahan menghirup terus menerus asap dari bahan bakar yang terletak pada dasar kapal,” kata Horr.

Disebutkan juga, bahwa para penumpang yang mengalami Kecelakaan Kapal Migrat tersebut semuanya adalah berjenis kelamin laki- laki, dan juga berasal dari negara- negara yang berbeda beda salah satunya termasuk Bangladesh, Mesir, Pakistan dan Suriah, tambah Juru bicara Lassad Horr.

Tunisia dan Libya merupakan sebuah titik dari keberangkatan utama di Negara Afrika Utara bagi ribuan migran gelap yang tengah mempertaruhkan nyawa mereka untuk setiap tahun nya demi mencapai atau mendapatkan kehidupan yang lebih baik lagi di Negara Eropa.

Kecelakaan Kapal Migran Tunisia membuat sebuah pernyataan dari Organisasi Internasional untuk seluruh Migran atau Migrasi yang saat ini turut mengatakan bahwasanya hingga sekarang ini ada 2.498 jiwa orang telah tewas atau dinyatakan hilang saat untuk mencoba mengarungi atau melintasi lautan lepas Mediterania pada tengah tahun lalu, hingga sekarang meningkat sampai angka 75 persen dibandingkan dengan tahun – tahun sebelumnya seperti tahun 2022.

Sumber: Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Update Hasil Quick Count Pilpres 2024 Terbaru

Next Post »

KPU Bantah Tim AMIN Soal Tuduhan Tak Beralasan

Author: indo

Related Post