KPU Bantah TIM AMIN:  Tuduhan Yang Tidak Beralasan Soal Memenangan Paslon Tertentu

KPU Bantah Tim AMIN Soal Tuduhan Tak Beralasan

Indohiaran – KPU Bantah Tim AMIN persoalan memenangkan pihak tertentu, Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyebutkan bahwa ada rekayasa data dari hasil pemilu dalam sistem perhitungan suara di server Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memenangkan paslon tertentu secara otomatis. KPU juga langsung merespon dan mengatakan kalau algoritma dalam sistem Sirekap untuk menampilkan perolehan suara langsung di TPS berdasarkan formulir model C yang ada.

“Algoritma dalam sistem komputasi Sirekap telah dirancang sedemikian rupa untuk menampilkan data perolehan suara di TPS berdasarkan Formulir Model C langsung dari hasil,” kata Ketua Divisi Teknis KPU RI Idham Kholik kepada seluruh wartawan yang ada di TKP, Jumat (16/2/2024).

“Pelaksanaan pemungutan suara juga dilakukan secara terbuka, di mana dapat disaksikan langsung oleh para saksi peserta pemilu dan diawasi oleh pengawas dari TPS dan juga serta dipantau langsung oleh pemantau terdaftar,” ujarnya.

Idham juga menjelaskan perihal KPPS menyerahkan formulir model C ke para saksi saat penghitungan suara selesai sehingga bisa langsung memeriksa keakuratan data yang sudah di terima. Idham selaku KPU Bantah Tim AMIN bahwa tuduhan itu tidak beralasan.

“Pasca- selesai penghitungan suara di TPS, KPPS diketahui langsung menyerahkan dokumen formulir model C hasil salinan kepada para saksi peserta pemilihan umum. Sebelum diserahkan langsung kepada saksi juga dapat memeriksa keakuratan data peroleh suara tersebut,” ujarnya.

“Jika terdapat ketidakakuratan dalam penulisan formulir model C hasil tersebut, saksi peserta pemilu juga dapat langsung meminta untuk langsung dikoreksi. Jadi dengan demikian tuduhan yang tidak beralasan di tengah proses yang sangat transparansi KPU,” tambah Idham.

KPU Bantah Tim AMIN Sebelumnya, Timnas AMIN telah menyebut bahwasanya ada upaya rekayasa terhadap data -data yang ada dalam sistem perhitungan suara di pusat server KPU. Timnas AMIN juga mengatakan kalau sistem itu dibuat dan diduga diatur sedemikian rupa untuk memenangkan paslon tertentu secara otomatis.

“Berdasarkan analisis dari beberapa kajian forensik terhadap server KPU, kami menduga ada nya sebuah logaritma sistem yang sudah di-setting sedemikian rupa untuk memenangkan paslon tertentu. Jadi kalau ada revisi di 1 TPS, ini dia akan langsung mengubah ke TPS yang lain. ini bukan hanya persoalan sekedar angka yang dicatat, tapi sistem itu yang membangun setting -nya,” kata Anggota Dewan Pakar Timnas Pemenangan AMIN, Bambang Widjojanto, saat dalam jumpa pers di Rumah Koalisi Perubahan, Jakarta Selatan, Jumat (16/2).

“Jadi ada yang sudah di-setting, mulai dari logaritma sistem di-setting untuk pemenangan paslon tertentu yang secara otomatis di sudah pasti di atas 50 persen. Indikasi kuat ke arah itu jga sudah pasti dikonfirmasi dengan ditemukannya kecurangan- kecurangan yang sudah terjadi di wilayah-wilayah tertentu,” jelasnya.

Bambang juga mengatakan bahwa kecurangan yang terjadi dilakukan secara sengaja. Sebab, katanya, jika ada kesalahan dalam input data maka sistem perhitungan suara dari Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (Sirekap) KPU RI seharusnya sudah bisa langsung bisa mendeteksi nya langsung.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Kecelakaan Kapal Migran Tunisia, 9 Orang Meninggal

Next Post »

Tuduhan Tim Alexei Navalny Ke Rusia Karena Ini

Author: indo

Related Post