Ikan Arwana Digoreng Bapak Untuk Mejadi Santapan Makan Siang
Indoharian – Kisah Sedih, Ikan Arwana Digoreng Sang Bapak
INDOHARIAN.COM – Seekor ikan arwana peliharaan Sontak tak tinggal di akuarium. Si ikan peliharaan yang bernilai mahal menyusut ke piring tamat Ikan Arwana Digoreng.
Sang pemilik, Bayu, tak menyangka bapaknya tega melahap ikan arwana kesayangannya yang telah dipelihara sejak empat tahun lalu. Saudara lelakinya lalu mendokumentasikan aksi si bapak kurun sederhana menyisik kulit ikan sebelum Ikan Arwana Digoreng. Potret termuat dikirimkan pada Bayu pada 7 Juni 2020.
Bayu menyingkapkan ikan arwana emas itu dibelinya di Pasar Jatinegara dengan bayaran Rp800 ribu. Ia menaksir si ikan saat ini bernilai seputar Rp2 juta.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Memperingati Ultah Jokowi |
| Klopp belum tumbang |
| telkom menjelaskan soal Netflix |
Waktu arwananya tumbuh besar hingga tak mampu ditampung di dalam akuarium miliknya, ia mengungsikannya ke rumah orangtuanya. Di sana, terselip kolam ikan yang lebih besar.
Tidak hanya butuh akuarium yang besar, ikan karnivora itu butuh pakan yang memadai, seperti hurang dan jangkrik. Ia menganggap ke-2 pakan itu sedia di rumah orangtuanya.
Seiring waktu, ayah Bayu rasa-rasanya lelah memiara ikan. Ia pun mengensel menggorengnya.
Bayu pun tak bisa bertindak banyak. Ia menggondol nasibnya. Meski begitu, ia berterima kasih tidak ada faktor marga lain yang ikut mengunyah ikan arwana goreng tidak hanya ayahnya.
Varietas Terancam Punah
Banyak warganet yang toleran buat Bayu sudah melisankan warta kehilangan itu. Galibnya melamar Bayu bersabar.
Arwana sejak dulu dikenal semisal ikan mahal. Ikan termuat dianggap lambang harta dan kesejahteraan di banyak negaraa, tertera China.
Sebelum menjadi ikan peliharaan mahal, arwana sempat menjadi santapan orang-orang pailit yang dibekuk dari alam buasganas di Asia Tenggara.
Sekalipun pada berita tentang Ikan Arwana Digoreng terbukanya kebenaran tetang ikan ini yang bermartabat seumpama tipe terancam binasa meniru Daftar Merah Konservasi Alam yang dikeluarkan International Kesatuan. Bukan karena dikonsumsi Umat, penyebab utamanya ternyata kerakusan umat manusia yang menangkapi arwana di alam buasganas buat margin ekonomi.
Sumber: Liputan6.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Ikan Arwana Digoreng Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
