Kisah Sukses Bos Gucci Yang Pernah Dihina Teman Sekolah Karena Miskin
Kisah Sukses Bos Gucci Dengan Latar Belakang Keluarga Miskin
Indoharian – Kisah sukses bos Gucci yang bernama François Pinault yang merupakan pemilik tunggal grup mewah Kering memiliki kisah yang inspiratif dibalik kesuksesannya. Tidak disangka pengusaha miliarder yang berasal dari Prancis tersebut datang dari latar belakang keluarga yang jauh dari kata mewah. Ketika waktu masih kecil, Francois pernah di-bully karena orang miskin bahkan sampai yang membuatnya berhenti sekolah.
Kisah sukses bos Gucci Francois Pinault yang merupakan pendiri grup Kering yang membawahi brand-brand terkenal akan gaya hidup kenamaan seperti Gucci, Yves Saint Laurent, Bottega Veneta, Balenciaga, dan lain-lain. Pria yang berusia 86 tahun tersebut tidak mewarisi kekayaannya yang menurut Forbes telah mencapai sebesar US$ 27,2 miliar atau setara dengan Rp 424 triliunan. Francois mengawali bisnis dengan membangun perusahaan bidang perdagangan kayu dari pinjaman bank.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Pilot WNI Ditangkap di Filipina Gegara Bawa Senjata Ilegal |
| Mainan Viral Lato Lato Mulai Meresahkan Warga |
| Teka Teki Capres PDIP Yang Ada di Kantong Megawati |
Dilansir The Guardian, François Pinault yang lahir di era okupasi Nazi datang dari keluarga yang sangat miskin. Ia dulu sering membawakan makanan kepada para tentara sekutu yang bersembunyi di dekat rumahnya bahkan pernah yang dipukuli oleh tentara. Ketika kecil, Francois bahkan pernah di-bully dan dihina oleh teman-teman karena orang miskin hingga ia akhirnya berhenti sekolah di usia 16 tahun.
Setelah putus sekolah, Francois lantas bekerja dengan ayahnya di bidang bisnis kayu. Pada tahun 1960, ia meminjam uang dari keluarga dan bank untuk bisa meluncurkan perusahaan kayu pertamanya. Pada tahun 1970, pria tersebut sudah mulai bisa membangun ‘kerajaan bisnis’ dengan membeli perusahaan-perusahaan kayu kecil.
Sukses dengan bisnis kayu tersebut, Francois lantas melebarkan usahanya di bidang lain. Pada tahun 1990, ia mengakuisisi department store Printemps hingga kilang anggur Chateau Latour lalu mengubah nama perusahaan tersebut menjadi Pinault Printemps Redoute (PPR). Meski usaha semakin berkembang, tidak semua strateginya sukses. Untungnya kegagalan Francois bisa tertupi dengan keberhasilannya dengan membeli rumah lelang Cristie hingga saham Gucci
Meski sempat berseteru dengan LMVH yang juga mempunyai saham di Gucci, LMVH akhirnya menjualnya kepada PPR. Selanjutnya PPR mengakuisisi banyak brand mewah lainnya, seperti Yves Saint Laurent, Boucheron, Bottega Veneta dan Balenciaga, juga kerjasama dengan Alexander McQueen.
Kisah sukses bos Gucci Francois Pinault yang Kini perusahaan diteruskan oleh anaknya yang bernama François-Henri Pinault (suami Salma Hayek), yang kemudian mengganti nama grup menjadi Kering di tahun 2013 dan fokus pada merek luxury. Berkat bisnisnya, Francois Pinault adalah orang terkaya ke-31 menurut Bloomberg.
sumber : detik
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
