Rusun Lansia Sasana Tresna Werdha RIA Pembangunan Resmi Dibuka Untuk Lansia Yang Berkemauan Untuk Menetap
IndoHarian – Dibuka pada tahun 1984 Rusun Lansia, Sasana Tresna Werdha (STW) RIA Pembangunan yang dikelola oleh Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan. Rusun itu diprakarsai oleh Hj. Siti Hartinah Soeharto atau Tien Soeharto telah mulai melayani para lanjut usia.
Awalnya STW ini hanya melayani janda pahlawan, pahlawan nasional, pensiunan PNS, perintis kemerdekaan dan orang-orang yang berjasa untuk negara lain yang membutuhkan hunian selain rumah tinggal.
“Alasan mereka meninggalkan rumah, mungkin mereka tidak punya keluarga, atau tidak punya keturunan atau anak-anaknya jauh. Sehingga daripada mereka tinggal sendiri, enggak punya kegiatan, makin tua makin ringkis dan bisa ganggu kesehatan maka Bu Tien bangun tempat ini,” ucap Kepala STW RIA Pembangunan Ibnu Abas, hari Kamis (22/8/2019).
Awalnya, layanan untuk lansia di STW itu gratis. Akan tetapi, pasca krisis moneter pada 1998, STW telah kenakan biaya bagi lansia yang ingin tinggal di STW.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
solusi rusuh Papua |
video hina salib |
pembakar polisi Cianjur |
Bertahun-tahun sudah melayani lansia, sejumlah bangunan di STW sudah semakin tua dan harus di renovasi. Akhirnya pada 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghibahkan pembangunan Rusun Lansia dengan tiga lantai di area STW.
Selesai dibangun pada April 2018 lalu. Rusun dengan tiga lantai itu diresmikan dan bisa ditempati oleh lansia.
Ibnu tegaskan bahwa rusun RIA berbeda dengan panti jompo. Jika dipanti jompo pada dasarnya lansia itu dititipkan, maka dirusun ini lansia harus berkemauan sendiri untuk tinggal untuk menjadi penghuni rusun.
Berbeda pula dengan panti jompo, penghuni rusun ini miliki kamar sendiri dan bebas melakukan aktivitas sehari-hari.
Dari segi label, STW bukan panti melainkan rusun untuk lansia. Jadi penghuni merasa bukan tinggal di panti melainkan rusun khusus untuk para lanjut usia yang memang berkemauan saja.
lalu apabila konsep panti jompo itu penghuninya dititipkan, kalau di rusun STW ini penghuni atas kemauan sendiri untuk tinggal.
“Kalau panti modelnya barak, kalau di sini kan private sangat diperhatikan. Satu kamar sendiri, mau ngapain aja mereka bisa kamar lega,” ucap Ibnu menjelaskan Rusun Lansia itu.
Sumber : Kompas
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Rusun Lansia