Skandal Trump Dengan Mantan Direktur FBI Tak Berakhir Hanya Dengan Pemecatan
indoHarian – Skandal Trump,Presiden Amerika Serikat (AS) yakni Donald Trump memperingatkan salah seorang mantan direktur FBI James Comey supaya tak berbicara kepada media terkait dengan pembicaraannya berdua. Peringatan ini semakin memperkuat dugaan bahwa Trump saat ini sedang berupaya untuk membungkam Comey.
Skandal Trump , Comey sebelumnya memimpin penyelidikan tentang sebuah kemungkinan adanya kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia dalam pilpres AS pada tahun lalu. Trump memutuskan untuk langsung memecat James Comey dari jabatannya sebagai salah seorang direktur FBI pada Rabu (10/5).
Keputusan tersebut mendapat banyak sekali kritik dari politikus AS. Sebab Comey dipecat saat dirinya sedang memimpin penyelidikan mengenai kemungkinan adanya kontak atau kerja sama antara tim kampanye Trump dengan Rusia pada pilpres lalu.
sesudah dipecat, Trump diketahui masih saja memperingatkan Comey supaya tak berbicara kepada media mengenai kontak di antara mereka. Sebab bila dia melakukannya, pemerintah AS, ucap Trump, dapat memproduksi semacam sebuah rekaman percakapan di antara keduanya.
“James Comey lebih baik berharap tak ada ‘rekaman’ percakapan kami sebelum dia mulai bocor pada pers,” tutur Trump melalui sebuah akun Twitter pribadinya pada Jumat (12/5).
meski demikian saat diwawancara oleh CNN, Comey mengaku tak takut oleh peringatan dari Trump. Ia juga tak terlalu mengkhawatirkan mengenai adanya rekaman apapun yang disinggung oleh sang Presiden.
Terkait dengan hal ini, The New York Times menurunkan sebuah laporan yang di dalamnya menyebutkan bahwa Trump meminta Comey untuk menjamin kesetiaan kepadanya pada bulan Januari lalu. namun permintaan tersebut ditolak olehnya.
Permintaan tersebut dianggap bakal merusak posisi FBI sebagai seorang penegak hukum independen. Selanjutnya bakal memicu tuduhan bahwa Trump sudah melampaui norma jabatannya sebagai seorang Presiden.
Setelah pemecatan Comey, politikus AS juga masih menyerukan supaya penyelidikan mantan direktur FBI mengenai kolusi antara tim kampanye Trump dengan Rusia itu dilanjutkan oleh sebuah tim investigasi independen. Hal ini dilakukan supaya publik AS bisa mengetahui apakah dugaan dan juga tuduhan kepada Trump cuma rumor atau itu benar adanya. Ngeri !!! Skandal Trump Dengan Mantan Direktur FBI
Sumber : Indoharian | Berita Harian Indonesia Terbaru dan Terupdate
Alam dan Entertainment News Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Foto Indoharian kesehatan Politik Skandal Trump Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Ulasan Teknologi Video