Ojol Maxim Respons Kominfo Dan Diancam Akan Diblokir Karena Tidak Mengikuti Apa Yang Sudah Di Anjurkan Oleh Seorang Dinas Perhubungan
INDOHARIAN.COM – Ojol Maxim respons Kominfo, Havara Evidanika ZF menyebutkan sampai sekarang layanan aplikasi Maxim masih tetap beroperasi normal dan juga melayani masyarakat. Mereka mengklarifikasi kabar dari platform mereka tersebut diblokir oleh pemerintah karena tidak menerapkan tarif sesuai aturan yang juga berlaku.
Menurut dirinya Havara, pihak perusahaan sudah mengikuti apa yang sudah diminta kementerian sesudah menerima surat peringatan dari Kementerian Komunikasi dan juga Informatika (Kominfo) pada hari Rabu (22/1/2020). Kemenkominfo waktu itu memberikan waktu 2×24 jam, kalau Ojol Maxim respons Kominfo, aplikasinya akan segera diblokir.
“Aplikasi Maxim tidak diblokir dan kami terus beroperasi. Pengguna dan para mitra pengemudi tetap dapat memesan dan mengambil orderannya. Kami tetap melayani masyarakat seperti hari-hari biasa,” ucap seorang Havara, pada hari Jumat (24/1/2020).
Sementara hal tersebut Havara mengatakan kalau pihaknya memang sudah menerima surat dari pemerintah. Tapi hal tersebut hanya sebatas peringatan.
SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
Rossi singgung Marquez |
Kronologi Penyelundupan Harley |
Tampang Kawasaki Ninja ZX-25R |
“Surat yang kami terima merupakan surat peringatan, sementara itu saat ini Maxim telah mengikuti apa yang telah diperintahkan pemerintah,” kata Havara.
Waktu menerima surat peringatan, Maxim sudah menyesuaikan tarif di seluruh wilayah operasinya di Indonesia yang juga tersebar di 24 daerah.
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan sebelum itu menyebutkan kalau Maxim diblokir sementara karena tidak patuh kepada aturan pemerintah.
“Kami kasih waktu mungkin tanggal dia harus merespon. Kalau tidak merespon, tergantung Kementerian Perhubungan Hubdar, kalau mereka akhirnya minta ditutup saya tutup,” kata seorang Semuel kepada awak media di Kantor Kemenkominfo, pada hari Rabu (21/1/2020).
Maxim juga sempat diperbincangkan karena didemo seorang pengemudi ojek online Grab dan juga Gojek di solo. Hal tersebut juga karena Maxim menerapkan tarif yang lebih rendah ketimbang ketentuan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Pada situs Maxim tersebut juga dikatakan biaya layanan roda dua akan dihargai sebesar Rp6.000 dan juga dengan mobil mulai dari Rp12.000. Namun, di lapangan Ojol Maxim respons Kominfo menetapkan per empat kilometer pertama sebesar Rp3.000.
Sumber: CNNIndonesia
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Ojol Maxim Respons Kominfo Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com