Viral Oknum Polisi Rasis Di Palmerah, Kapolsek Palmerah Minta Maaf
Oknum Polisi Rasis Di Palmerah, Ini Kata Kapolsek
IndoHarian – Rezki Achyana, warga yang mengaku diteriaki rasis oleh Oknum Polisi Rasis, mendatangi Polsek Palmerah untuk memberikan klarifikasi terkait cuitannya yang viral di media sosial. Rezki menerima permintaan maaf dari pihak kepolisian dan menegaskan bahwa persoalan sudah selesai.
Rezki terlihat tiba di Polsek Palmerah, pada hari Kamis (24/11/2022), sekitar pukul 20.00 WIB. Ia bertemu dengan Kapolsek Palmerah AKP Dodi Abdul Rohim dan telah melakukan mediasi selama 20 menit.
Seusai pertemuan dengan Kapolsek tersebut, Rezki mengaku sudah memaafkan Oknum Polisi Rasis tersebut. Ia juga mengatakan tak akan melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Hasil pertemuan dengan pihak Polsek Palmerah sudah menyampaikan permintaan maaf ke saya dan saya oke dengan permintaan maaf tersebut serta tidak melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Kata Rezki.
Di sosial media juga akan saya update bahwa permasalahan ini sudah clear. Tambahnya.
Rezki mengatakan kronologi kejadian itu ia alami saat ingin membuat laporan kehilangan KTP dan buku tabungan. Kala itu ia mendatangi Polsek Palmerah.
| SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya |
| Jualan Snack Ramah Behel Beromzet Banyak |
| Ikut Tertawa, Sule Terseret Kasus Penistaan Agama |
| Mahasiswi Di Makassar Buat Skenario Penemuan Bayi |
Setelah selesai dan suratnya ia terima, ia mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah membantunya untuk membuat surat laporan tersebut. Namun polisi yang melayaninya itu membalas dengan kata-kata seakan-akan meminta imbalan atas bantuannya. Dan tiba-tiba oknum polisi itu mengeluarkan kata-kata yang berbau rasis.
Saya tidak melihat nama polisi yang menghina saya dengan kata-kata rasis, tapi di surat keterangan kehilangan yang saya terima, polisi tersebut tanda tangan dengan atas nama Brigadir RYP. Lanjutnya.
Sebelum teriakan rasis itu, Rezki mengaku sudah ditertawakan oleh polisi yang melayaninya dalam membuat surat laporan. Dan ia pun merasa kesal atas kejadian itu.
Sebelum saya dihina rasis seperti itu, Oknum Polisi Rasis tersebut juga menertawakan saya yang mengatakan bahwa nomor rekening dari buku tabungan saya yang hilang itu ada di aplikasi, dan beliau juga mengatakan ‘Itu bukan aplikasi lah, itu namanya e-banking’ dan tertawa cukup lama. Bahkan saya juga ditertawakan oleh salah satu polisi lainnya, yang sedang tidur-tiduran dalam ruangan pelaporan tersebut. Karena dari awal saya sudah ditertawakan, saya sudah kesal, kemudian semakin kesal Ketika ditanya ‘Terima kasih doang?’ dan terakhir malah diteriaki secara rasis dengan membawa nama daerah seperti itu,” terangnya.
Sumber: Detik.com
Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com
Related Post
![Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan]( "Permalink to Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan")
Polisi Tembak Polisi Fakta-Fakta Kasusnya di Solok Selatan Indoharian
![Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang]( "Permalink to Korban Kecelakaan di Ngaliyan Semarang Mencapai 13 Orang")
Korban Kecelakaan Maut di Semarang Mencapai 13 Orang
![Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri]( "Permalink to Setyo Budiyanto Terpilih Jadi Ketua KPK, Harus Mundur dari Polri")
Terpilih Jadi Ketua KPK, Komjen Setyo Budiyanto Disarankan Mundur
