Pemuda Raih Omzet 150 Juta Per Bulan Dari Jualan Snack Ramah Behel

Jualan Snack Ramah Behel Beromzet Banyak

Indoharian – Di mana ada permintaan, di situlah bakal ada peluang, Hal tersebut dibuktikan oleh pemuda yang bernama Aldy Wibowo (21) yang memproduksi Snack Ramah Behel. Berawal dari keinginannya sendiri untuk bisa memperoleh makanan ringan yang ramah dengan behel, camilan produksinya pun bisa laris manis hingga sampai sekarang.

Secara otodidak, Aldy (21) yang hobi memasak pun memulai usaha makanan ringannya hanya dengan modal 125 ribu rupiah saja. Aldy menamai produk buatannya dengan nama Mac Max Crunchy. Awalnya, Aldy hanya yang menyuplai produksi untuk 1 kelas di sekolah SMA-nya. Namun, lambat laun kebutuhan produksi pun meningkat drastis seiring permintaan yang terus bertambah dari kelas lain. Ia mengaku yang kaget ketika ada rekan-rekannya yang di luar kelas yang ingin sekali membeli camilan buatannya tersebut.

“Saya kan awalnya hanya bikin dulu buat diri sendiri, goreng sendiri. Bumbunya coba-coba sendiri. Nah habis itu saya coba kasih gratis ke teman-teman saya buat nyobain. Karena banyak yang nanyain juga, saya bikin lebih banyak lagi, terus saya jual seharga 5000 rupiah per bungkus,” katanya kepada tim d’Mentor on Location, hari Kamis (24/11).

Makaroni goreng buatan Aldy pun laris manis merambah hingga keluar sekolah. Dari mulut ke mulut, informasi tentang kerenyahan Snack Ramah Behel yang bernama
Mac Max Crunchy pun menyebar luas. Teman-temannya di sekolah saat itu pun tidak hanya yang membeli saja melainkan juga menawarkan diri untuk bisa menjadi penyalur.

“Awalnya saya nggak tau sistem reseller. Tapi adik-adik kelas yang mau bisa ikut ngejualin tanya ke saya ‘bang, harga reseller berapa?’ Lah reseller apaan, saya nggak tau nih. Singkat cerita, saya akhirnya pun setuju kalau harga resellernya jadi 400 rupiah, tapi ada minimal jumlah pembeliannya,” katanya.

Kini, produksi Mac Max Crunchy sudah yang mencapai ratusan bungkus per harinya. Tidak hanya di Pulau Jawa saja, produk camilan ini pun sudah yang merambah ke pulau Sumatra, Kalimantan, hingga Papua. Tidak main-main, model penjualannya pun tidak lagi langsung kepada konsumen, melainkan business to business. Para reseller ini menyalurkan produk Aldy ke minimarket di wilayah tempat mereka berada.

Bicara mengenai omzet, dengan tersipu Aldy mengaku, dari 100 hingga 200 dus snack, dirinya bisa yang memperoleh pendapatan sebesar 100 hingga 125 juta per bulan. “Sekarang dengan alat yang bisa memproduksi Snack Ramah Behel, saya pun bisa produksi 100-200 dus. Omzet 100-150 juta per bulan dan sudah dipasarkan ke 12 kota di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Sumber : Detik

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terkini Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com

« Previous Post

Tragis Kematian Prada Indra Karena Ini

Next Post »

Mahasiswi Di Makassar Buat Skenario Penemuan Bayi

Author: indo

Related Post