Partai Golkar Tolak Wacana Pilpres Dipilih MPR, Ini Alasannya

685 views
Mantratoto

Usul Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Wacana Pilpres Dipilih MPR Langsung Di Tolak Oleh Partai Belambangkan Pohon Beringin Tersebut

Berita Dunia Terbaru, Berita hari ini, Berita Indonesia Terbaru, Berita Terkini, berita terupdate, Indoharian, news, Politik, Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com, Wacana Pilpres Dipilih MPR

Indoharian – Partai Golkar Tolak Wacana Pilpres Dipilih MPR, Ini Alasannya

INDOHARIAN.COM – Usul Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Wacana Pilpres Dipilih MPR dan langsung ditanggapi Partai Golkar. Partai berlambang pohon beringin itu tidak setuju dengan usul tersebut.

Karena pilpres secara langsung merupakan bentuk perwujudan dari kedaulatan rakyat. Maka dari itu, jelas dirinya, Partai Golkar yang memiliki paradigma baru reformasi konsisten mendorong agar pilpres tetap dipilih langsung oleh masyarakat.

“Partai Golkar masih konsisten menginginkan semangat reformasi adalah pemilihan presiden secara langsung,” jelas Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, pada hari Jumat (29/11/2019).

“Soal pandangan Wacana Pilpres Dipilih MPR seperti itu ya serahkan kepada PBNU. Masing-masing organisasi punya pandangannya sendiri,” jelas Wakil Ketua Komisi VIII DPR ini.

Mengenai anggapan bahwa pemilu langsung menimbulkan anggaran politik yang terlalu tinggi atau mahal, dirinya menilai masalah tersebut harus dicarikan solusinya. “Agar biaya politik tidak terlalu mahal tetapi kedaulatan rakyat sebagai pemegang kekuasaan tertinggi ada pada rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan itu betul-betul bisa dihawantah didalam kehidupan demokrasi kita semua,” tuturnya.

SIMAK JUGA Berita Harian Lainnya
Anies Janji Unggah RAPBD
Tito Karnavian Tolak FPI
Jokowi Beri Grasi Annas

Ginandjar meminta pihak Prabowo untuk menempuh jalur konstitusional dengan melaporkan sengketa pemilu ke Mahkamah Konsititusi. Dirinya meminta pihak Prabowo mempercayai MK untuk mengadili sengketa pemilu.

“Begini, ya, di setiap pemilu tentu ada saja perasaan dicurangi, tetapi kan ada mekanisme yang disiapkan oleh bangsa kita melalui perundang-undangan untuk mengatasinya. Ketidakpuasan ada salurannya. Keputusan akhir dilakukan dalam rapat terbuka KPU dihadiri oleh pengamat dan media asing.

“Ada lembaga pengawas, yakni Bawaslu dan Panwas, dan akhirnya ada Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga peradilan politik tertinggi di Tanah Air yang ditetapkan oleh konstitusi. Anggota-anggotanya pun dipilih langsung oleh DPR. Institusi-institusi demokrasi harus kita hormati, termasuk dalam pemilihan umum. Kalau kita tidak percaya pada institusi-institusi kenegaraan kita sendiri, mana lagi yang harus bisa kita percaya?” jelasnya.

Ginandjar juga menyoroti hasil Pileg Partai Golkar. Menurutnya, raihan suara pada Pileg 2019 Golkar menurun dibanding pada pileg yang sebelumnya, tetapi tetap patut diapresiasikan. Ginandjar menilai Ketum Airlangga Hartarto untuk memimpin Golkar cukup berhasil.

“Kondisi Golkar yang diwarisinya ada pada titik nadir. Hasil Pileg Golkar saya nilai sebagai prestasi yang harus diapresiasi. Menurut saya Airlangga adalah kader yang sangat tepat untuk memimpin Golkar ke depan, mengkonsolidasikan dan melanjutkan perjuangan yang telah dilakukan untuk menyelamatkan partai. Saya yakin ini pandangan banyak senior Golkar dan kader-kader Golkar pada umumnya,” jelasnya Wacana Pilpres Dipilih MPR.

Sumber: SindoNews

Berita Dunia Terbaru Berita hari ini Berita Indonesia Terbaru Berita Terkini berita terupdate Indoharian news Politik Terupdate serta Analisis dari INDOHARIAN.com Wacana Pilpres Dipilih MPR

Author: 
    author

    Related Post

    Leave a reply